Batam

Yayasan An Nubuwwah Batam Menghibahkan sepeda Motor Kepada Ustad Di Pulau Kawasan Kepri

Juliadi | Minggu 17 Dec 2017 11:19 WIB | 2539



Muhammad Abdullah bin Khaidir menyerahkan sebuah sepeda motor kepada ustad Subur, yang di dampingi oleh ustad teguh


MATAKEPRI.COM, Batam - Yayasan An Nubuwwah Batam menghibahkan satu unit sepeda motor kepada seorang ustad yang beras ada di pulau, hidah tersebut di serahkan di tempat kursus Bahasa Inggris Master Edukasi Komplek Aku Tahu II Blok FF Nomor 2 Sungai Panas Batam, salah satu mitra dari Yayasan An Nubuwwah Batam, Muhammad Abdullah bin Khaidir. Sabtu, (16/12/2017) malam. 

Sepeda motor tersebut dapat membantu transportasi para ustad dalam melakukan dakwah ke pulau-pulau di sekitar Batam. Ustaz Subur, salah satu ustad yang menerima hibah sepeda motor mengaku sangat senang, dengan hibah motor tersebut dapat membantu dan memperlancar para ustad berdakwah antar pulau.

"Alhamdulillah, kami senang sekali. Ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya dai yang berdakwah ke pulau-pulau. Dengan hibah sepeda motor ini akan menjadi sarana transportasi yang sangat bermanfaat, "kata Ustaz Subur, dan didampingi oleh ustad Teguh. 

Ustad Subur dan ustad Teguh merupakan salah satu pendakwah di bawah naungan Yayasan Muslim Asia yang bertugas ke pulau-pulau di sekitar Batam, yakni  ke pulau Tanjung Gundap, Tiangwangkang, Nipah, Lingka, Air, Air Raja, dan sejumlah pulau yang tersebar di luar Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Pendiri dan Pembina Yayasan An Nubuwwah Batam, Candra P. Pusponegoro mengungkapkan, yayasan yang didirikannya berkonsentrasi untuk kegiatan agama dan sosial. Termasuk pengembangan program infak, sedekah, hibah, atau zakat. Untuk hibah berupa harta, rumah, tanah, gedung, kendaraan atau barang bergerak lainnya.

Yayasan yang berdiri Sejak tahun 2016 lalu, selain menggalakkan program itu, Yayasan An Nubuwwah Batam juga menjalankan program religi aktif lainnya. Di antaranya sosialisasi pengobatan cara rasul (hijamah dan ruqyah), kelompok bimbingan haji dan umrah, serta wisata kubur yang terus dilakukan.

Dikatakannya, khusus program ibadah haji terus disosialisasikan. Alasannya, banyak umat muslim yang sudah memiliki kemampuan masih enggan menunaikan kewajiban ini. Oleh sebab haji merupakan rukun Islam dan wajib dikerjakan, maka perlu edukasi atau penyadaran agar umat Islam ringan mengerjakannya. (Juliadi) 



Share on Social Media