Batam, News, Pariwisata, Ekonomi

Pemko Batam akan Menjadikan Pengembangan Pariwisata sebagai Andalan

| Selasa 12 Dec 2017 12:29 WIB | 2466



event yang menarik merupakan salah satu pilar yang tak kalah penting dalam pengembangan pariwisata (istimewa)


MATAKEPRI.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam akan menjadikan pengembangan pariwisata sebagai andalan untuk memulihkan perekonomian Batam, dan event yang menarik merupakan salah satu pilar yang tak kalah penting dalam pengembangan pariwisata

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin dalam Seminar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Batam, Senin (11/12) di Aula Kantor Walikota Batam dengan tema Optimalisasi Potensi Pariwisata Batam sebagai Industri Pariwisata.

“Tahun depan kita punya 60 kalender pariwisata. Di dalam calender of event ini 70 persennya berskala internasional,” jelas Pebrialin.

Pebrialin juga menamahkan bahwa untuk mengembangkan sektor pariwisata diperlukan semua dukungan dan kerjasama semua pihak, tidak hanya Pemerintah Kota saja.

“Masyarakat harus welcome dengan tamu, media juga terlibat langsung dalam promosi dan pengenalan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau, Gusti Raisal Eka Putra yang hadir dalam seminar tersebut mengatakan Batam memang berada di posisi tiga nasional untuk kunjungan wisatawan mancanegara. Tapi jika dilihat dari lama tinggal (length of stay) hanya 2,84 hari. Kalah jauh dari Sumatera Barat yang mencapai 6 hari. Juga kalah dari Sumatera Utara dan Bangka Belitung.

“Bagaimana kita bisa extend (perpanjang lama tinggal wisman) supaya lebih baik. Kalau bisa tingkatkan jadi sama dengan Sumbar, ini sudah luar biasa,” ucapnya.

Ia juga mengiyakan bahwa pengembangan pariwisata ini tak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, semua instansi harus ikut terlibat.

“Tidak mungkin Dispar sibuk kerja sendiri. Antar instansi perlu berperan penting,” tuturnya. (***)

Sumber : www.marwahkepri.com



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait