News, Hukum & Kriminal
| Sabtu 09 Dec 2017 11:21 WIB | 2800
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Penyidik Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya
berhasil menangkap pelaku penipuan bernama Nathan. Pria 35 tahun itu diketahui
telah membawa kabur barang berharga para
korbannya dengan modus memacarinya.
Kasbudit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus Rahmanto
mengatakan, pelaku ditangkap di Cirebon, Jawa Barat, setelah dilaporkan korbannya.
Mobil korban
dibawa kabur pelaku setelah beberapa hari menjalin asmara.
"Laporan yang masuk ke kita itu baru satu orang korban, seorang PNS. Tetapi kita
sudah mengumpulkan ada 10 korban lainnya yang saat ini sudah terdeteksi," ujar
Anton saat
dikonfirmasi, Jakarta, Jumat 8 Desember 2017.
Meski begitu, polisi tidak percaya begitu saja pengakuan pelaku. Anton menduga,
Nathan yang telah beraksi sejak 2015 itu telah memperdayai belasan wanita lebih
dengan modus
asmara.
"Ini saja korbannya tersebar di beberapa daerah seperti di Yogyakarta, Semarang,
Surabaya, Malang,
Cirebon, Jakarta, dan di beberapa kota lainnya," kata dia.
Pria asal Jember, Jawa Timur itu mengaku mencari mangsanya melalui aplikasi media
sosial, Tinder. Setelah menentukan target, dia lalu meminta nomor telepon untuk
komunikasi
lebih intensif dan mengajak ketemuan.
Saat bertemu, playboy tersebut lantas mengeluarkan rayuan maut untuk memikat
korban. Setelah
berhasil, Nathan perlahan menggasak barang berharga korbannya.
"Pokoknya makan-minum korban yang bayarin. Dia juga ngambil barang korban,
misalnya
handphone, laptop, dan barang berharga lain," ucap Anton.
Koleksi Jimat
Kanit I Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tri Darwoko
mengatakan, pelaku mengaku menggunakan kekuatan magis untuk memikat wanita-
wanita yang menjadi korbannya.
Hal itu terlihat dari beberapa barang bukti berupa jimat yang disita dari tangan
pelaku.
"Pengakuannya yang mantep itu (jimat) bulu perindu," ujar Tri.
Jimat lain yang ditemukan dari tangan pelaku, yakni rompi ontokusumo, sabuk inten,
kayu penjalin petuk, rajah, kantong semar, dan beberapa jenis lain. "Minyak-minyak
mosok buat
makanan jimatnya juga kami sita," kata dia.
Penangkapan Nathan berhasil dilakukan setelah seorang wanita berinisial M melapor
kehilangan mobil Honda Brio. Kendaraan korban dibawa lari pelaku dan berhasil
diidentifikasi
berada di kawasan Cirebon, Jawa Barat.
Korban bertemu pelaku di Jakarta pada Agustus 2017 setelah berkenalan melalui
aplikasi Tinder. Pelaku mengaku rela datang jauh-jauh dari Jember ke Jakarta hanya
untuk mengajaknya
menjalin hubungan lebih serius.
Pelaku bahkan berjanji segera menikahinya. Berbagai bujuk rayu telah memerdayai
M, hingga tak sadar
telah banyak mengeluarkan biaya untuk pelaku.
Bahkan M memberikan kepercayaan lebih kepada pelaku. Nathan dipercaya
membawa mobil M untuk keperluan antar jemput Bogor-Jakarta untuk keperluan
kerja.
Namun di hari ketiga, pelaku tak lagi menjemput korban. Mobil yang dipercayakan
justru dibawa kabur. Hingga akhirnya pelaku berhasil diringkus di kawasan Cirebon,
Jawa Barat pada
23 November 2017 lalu.
Saat ini, polisi tengah melengkapi berkas dan menahan pelaku. Polisi juga
mengimbau bagi siapa saja wanita yang pernah menjadi korban penipuan Nathan,
agar segera melapor. (www.liputan6.com/***)