News, Pendidikan

Demi Melindungi Ke-4 Anaknya dari Penembakan, Ibu Ini Rela Korbankan Nyawa!!!

| Selasa 07 Nov 2017 13:32 WIB | 1313




MATAKEPRI.COM, Texas - Kisah heroik mengharukan terjadi saat penembakan massal di gereja Texas, Amerika Serikat (AS). Seorang ibu tewas usai menjadikan dirinya sebagai tameng demi melindungi keempat anaknya dari tembakan pelaku. 

Seperti dilansir Reuters, Selasa (7/11/2017), Joann Ward mendorong putri sulungnya, Rihanna (9), ke lantai saat pelaku melepas tembakan secara brutal di dalam First Baptist Church di Sutherland Springs. Dia kemudian memeluk tiga anaknya yang lain yang masih kecil.

"Saya tidak terkena tembakan karena saya bersembunyi, dan Mama melindungi Emily, Ryland dan Brooke," tutur putri sulung Ward, Rihanna, yang berhasil selamat. Kisah mengharukan ini diungkapkan ke publik oleh Vonda Greek Smith, salah satu kerabat keluarga Ward, via Facebook.

Sedikitnya 26 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka akibat penembakan yang terjadi saat kebaktian Minggu pagi pada 5 November kemarin. 

Ward dan salah satu putrinya, Brooke (5), tewas seketika di lokasi penembakan. Sedangkan putri Ward yang lain, Emily (7), meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan medis. Putra Ward, Ryland (5), berhasil selamat setelah terkena lima tembakan dari pelaku. Ryland kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat usai menjalani operasi. 

"Ryland berhasil selamat dari sejumlah luka tembak, menjalani operasi cukup lama dan memiliki jalan panjang untuk pulih secara penuh," ucap Smith via Facebook. 

Saat penembakan terjadi, suami Ward yang bernama Chris tidak ikut ke gereja karena dia harus beristirahat usai bekerja semalaman.

Bibi anak-anak tersebut, Leslie Ward, sedang berada di dekat rumahnya saat dia mendengar suara tembakan. Dia langsung membangunkan suaminya, Michale, yang kemudian pergi ke gereja dan menemukan keponakannya Ryland terkena tembakan. 

Michael lalu memberitahu Chris soal tragedi yang menimpa keluarganya. "Saya tidak bohong, Chris, mereka semua terkena tembakan," ucap Michael kepada Chris seperti dikutip surat kabar lokal, Dallas Morning News.

Keluarga besar Ward memang sejak lama menjadi jemaat First Baptist Church. 

Pelaku penembakan, Devin Patrick Kelley (26), yang mantan tentara Angkatan Udara AS ditemukan tewas di dalam kendaraannya usai beraksi. Terdapat luka tembakan di tubuhnya. Kepolisian sempat tidak yakin apakah Kelley bunuh diri atau ditembak orang lain, karena dia sempat dikejar seorang warga yang memiliki senjata api. Dalam keterangan terbaru, kepolisian menyatakan Kelley tewas bunuh diri.(www.detik.com/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait