Karimun

Puluhan Rumah Warga RT 01 RW 02 Sei Lakam Barat Karimun, Hangus Terbakar

Maman | Minggu 05 Nov 2017 08:04 WIB | 2868



KEBAKARAN : Puluhan rumah warga RT 01 RW 02 Kelurahan Sei Lakam Barat Kecamatan Karimun, Tampak dilahap sijago merah, Sa


MATAKEPRI.COM, Karimun - Puluhan rumah warga Gang Perdamaian Rt 01 Rw 02 Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun Tanjung Balai Karimun, hangus terbakar, Sabtu (4/11/2017) sekira pukul 23.50 WIB, persis di Belakang Hoki Tanjung Balai Karimun. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut.

Pantauan MATAKEPRI.COM dilokasi kejadian, 3 unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dibantu mobil tangki warga, berusaha memadamkan sijago merah yang terus membakar dan menghanguskan rumah warga yang rata-rata terbuat dai Kayu (Rumah Papan). 

Berselang Satu jam dari kejadian, api pun dapat dipadamkan. Hingga saat ini, informasi korban jiwa, luka maupun kerugian material warga, belum bisa dipastikan. Warga korban kebakaran, untuk sementara terpaksa harus mengungsi kerumah kerabat, saudara dan ada juga yang mengungsi di Masjid Al-Fuqron yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Rubiah (43) salah satu korban kebakaran mengatakan bahwa sekira Pukul 23.50 WIB, dirinya mendengar teriak "ada api, api" dari tetangga sebelah rumahnya yang hanya berhelang sekitar 3 rumah dari dugaan titik api berasal. Mendengar teriakan itu, selanjutnya Rubiah keluar dari rumah dan melihat api sudah membesar tidak jauh dari rumahnya.

Melihat hal itu, spontan Rubiah berteriak "Kebakaran-kebakaran" sembari keluar rumah bersama keluarga untuk menyelamatkan diri dan harta benda seadanya. Warga lain yang mendengar teriakan itupun, langsung berhamburan keluar rumah dan  mencoba menyelamatkan maupun harta benda yang dapat diselamatkan.

Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Seilakam Barat, Wondari yang dijumpai dilokasi kejadian memperkirakan bahwa ada sekitar 30 an lebih rumah milik warga yang hangus terbakar dalam kejadian itu. Namun, hingga saat ini, tambahnya, dirinya belum mengetahui apa penyebab dari kebakaran itu, maupun kerugian yang dialami warga pasca kejadian itu.

Dikatakan, dikarenakan rumah warga yang mayoritas terbuat dari kayu dan papan serta angin yang lumayan kencang pada saat kejadian, membuat api dengan cepat membesar dan merambah ke rumah-rumah warga lainya yang berada disekitar lokasi kejadian. Akibatnya, sekitar 30 an lebih rumah warga dilokasi kejadian, hangus terbakar.

"Kita belum mengetahui asal maupun penyebab dari kebakaran ini. Namun karena rata-rata rumah warga yang berada dilokasi terbiat dari papan dan kayu, membuat api cepat membesar. Kerugiannya pun kita belum tahu, masih menunggu pendataan," jelasnya.

Upaya saat ini, sambungnya, dirinya bersama warga lainya masih melakukan pengecekan kelengkapan anggota keluarga masing-masing warga yang menjadi korban kebakaran. Karena, saat kejadian, banyak warga yang panik, sehingga tidak menutup kemungkinan ada yang terpisah dari keluarga karena berlomba-lomba untuk menyelamatka diri.

"Besok Pagi (hari ini), kita akan data warga dan anggota keluarganya yang menjadi korban kebakaran ini. Jadi biar tahu, ada korban atau tidaknya, begitu juga dengan kerugian yang dialami warga," tutupnya. (Hasian).



Share on Social Media