News, Hukum & Kriminal

Belum Dipastikan Pemeran dalam Video Mesum Berstatus Tersangka atau Korban

| Kamis 26 Oct 2017 13:14 WIB | 1030




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Polisi hingga kini masih terus mengusut kasus peredaran video mesum alumni mahasiswi univiersitas negeri. Kanit Reskrimsus Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan pihaknya masih terus mencari pemeran dalam video tersebut.

 

Firdaus mengatakan belum dapat memastikan apakah pemeran dalam video mesum dapat berstatus tersangka atau korban. Polisi masih menyelidiki motif pembuatan video dan bagaimana video tersebut bisa beredar.

"Kita akan lihat motifnya dulu terkait (pembuatan) videonya, motif, dan peran masing-masing," kata Firdaus di Kampus UI Depok, Kamis (26/10/2017).

 

Firdaus mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah mengantongi identitas salah satu pemeran dalam video mesum yang mendadak menjadi viral itu. Dia membenarkan kalau salah satu pemerannya merupakan alumni universitas negeri.

 

"Tadi kita sudah berkoordinasi dengan pihak kampus, kita sudah kantongi data pribadi dan data akademik salah satu pemerannya," ungkap Firdaus.

 

Sementara itu, Humas Universitas Indonesia (UI) Egia Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan kalau salah satu pemeran adegan mesum tersebut alumni almamater kuning.

 

"Bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," ujar Egia dalam pesan singkat yang diterima

UI Angkat Tangan

 

Egia mengatakan, pihak UI tidak bertanggung jawab terkait peredaran video mesum tersebut.

 

"Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Egia. "Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama."

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Putu Kholis mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peredaran video mesum tersebut.

 

"Kami masih melakukan penyelidikan tanpa menunggu laporan dari masyarakat karena ini menjadi perhatian publik dan meresahkan masyarakat," kata Putu saat dihubungi.(www.liputan6.com/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait