News, Hukum & Kriminal

Demi Memikat Hati Seorang Wanita Cantik Pria ini Pura-pura Jadi Polisi

| Sabtu 21 Oct 2017 11:15 WIB | 1941




MATAKEPRI.COM, Blitar - Ada saja cara yang dilakukan Riyan Abdi Saputro (32) untuk menarik simpati wanita pujaannya. Tak hanya mengaku sebagai anggota polisi di Polres Kepanjen, Malang. Dia pun percaya diri memampang gayanya di akun FB dengan nama Farel Saputra.

Rupanya, caranya ini ampuh membuat DK (32), wanita asal Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar terperdaya. Bahkan , tak segan Riyan sering menginap di rumahnya tanpa hubungan ikatan perkawinan dan tanpa lapor ketua RT setempat.

Kelakuan warga Dusun Sumber Wader Rt 002 Rw 003, Desa Sumberagung, Kecamatan, Selorejo Kabupaten Blitar ini, terungkap setelah warga sekitar Desa Gedog melaporkannya ke polisi.

"Kami cross cek dengan anggota Buser satreskrim dan propam Polres Blitar Kota, ternyata yang bersangkutan ini bukan anggota polisi. Jadi dia dan pasangannya kami amankan untuk diintrogasi provost polri," jelas Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Heri Sugiono saat dikonfirmasi, Sabtu (21/10/2017).

Ternyata, DK dan keluarganya baru menyadari tipu muslihat Riyan, setelah rumah mereka didatangi polisi.

"DK, pasangan wanitanya ini ternyata baru tahu kalau ditipu setelah kami datangi rumahnya. Ya dia dan keluarganya merasa dipermalukan dan dirugikan karena rumahnya didatangi banyak orang," papar Heri.

Dalam keterangannya, DK mengaku mengenal Riyan sejak bulan Juni lalu. Mereka berkenalan lewat Facebook. Dari pertemanan di FB itu, komunikasi terjalin semakin dekat. Hingga Riyan kerap menginap di rumahnya dan akan dijadikan menantu oleh orang tuanya.

Lebih lanjut, Kasatreskrim Polresta Blitar ini mengimbau masyarakat tidak langsung percaya dengan status seseorang di akun media sosial.

"Kalau ada yg merasa dirugikan silahkan lapor ke kami. Masyarakat hati hati jika ada yg mengaku anggota Polri. Silahkan cek KTA Kartu anggota. Serta cek di kesatuannya. Apa bener ada anggota yang bernama ini atau tidak. Jangan langsung percaya dengan status pekerjaan seseorang hanya lewat media sosial saja," pungkasnya.(detiknews/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait