News, Politik

Barrack Obama untuk Pertama Kalinya Berkomentar tentang Politik Negaranya

| Jumat 20 Oct 2017 14:03 WIB | 1057




MATAKEPRI.COM, Washington - Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barrack Obama untuk pertama kalinya berkomentar tentang politik negaranya. Setelah digantikan posisinya oleh Donald Trump, Januari lalu, seakan Obama menghilang dari dunia politik AS.

Berbicara di New Jersey untuk mendukung kandidat Partai Demokrat di pemilihan gubernur, Obama menekankan bahwa ada ketakutan dan kepahitan di politik AS saat ini.

"Ini abad 21 bukan abad 19. Kita seharusnya tidak jatuh dalam perpecahan politik, sama yang kita lihat berkali-kali sebelumnya," kata Obama, dikutip AFP, Jumat 20 Oktober 2017.

"Beberapa langkah politik sekarang, seperti berada di tempat tidur. Itu adalah orang-orang yang ada pada 50 tahun lalu," lanjut dia.

Setelah di New Jersey, Obama langsung hadir di Richmond, Virginia untuk mendukung Ralph Northam dari Partai Demokrat. Di Virginia, Obama sempat menyinggung cara Trump masuk ke Gedung Putih.

"Jika Anda harus memenangkan sebuah kampanye dengan memecah-belah rakyat, Anda tidak bisa memerintah mereka. Anda tidak bisa menyatukan mereka nanti," tegas Obama.

Ia menambahkan, bukan saatnya untuk menjatuhkan dan memisahkan rakyat, tetapi mengangkatnya dan menyatukannya.

Sejak tidak lagi menjadi orang nomor satu di Amerika, Obama lebih memusatkan perhatian kepada keluarga dan organisasinya, Obama Foundation.

Kehadirannya di New Jersey dan Virginia adalah kali pertama Obama muncul di kancah politik AS.

Meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari lalu, Obama menjauhkan diri dari hiruk pikuk dunia politik. Sementara itu, Trump seakan menyingkirkan berbagai kebijakan kunci yang dibuat Obama, misalnya Obamacare. Trump juga masih sering menyinggung pemerintahan Obama yang dianggapnya jelek. 

Walaupun Obama kerap diserang oleh Trump, ia tak berkomentar apapun ke media. Obama lebih mementingkan untuk berlibur dan berkumpul bersama istrinya, Michelle Obama dan kedua putrinya. (antaranews/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait