Batam

Tarik Uang di ATM Pecahan Rp50.000, Keluar Pecahan Rp2000, Ini Jawaban Pimpinan BRI Cabang Nagoya

Maman | Selasa 10 Oct 2017 12:09 WIB | 1805



Roly Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Nagoya, Batam sebut kejadian uang Rp2000 adalah kesalahan vendor


MATAKEPRI.COM, Batam - Masih ingat dengan nasabah yang mau menarik uang Rp.50.000 yang keluar Rp.2.000 pada hari Minggu (8/10/2017) kemarin di pasar Botania Batam Centre, dimana nasabah mengalami kerugian  Rp.48.000. Sewaktu dicek melalui CCTV di ATM  tersebut memang terlihat kelalaian sang vendor, 

Saat ditemui Matakepri selasa (10/10/2017) pagi tadi, Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Nagoya, Batam, mengungkapkan, Memang terjadi kelalaian dari pihak vendor. 

"Sebab sebagian besar yang mengisi uang di mesin ATM lewat mereka,” ujar Rory Lumban Toruan".

Kerugian dialami nasabah itu Rp.48.000 dalam dua kali pengambilan, yang pertama Rp.200.000 berhasil ketika nasabah mau mengambil uang yang ke dua kalinya diwaktu yang sama sebesar Rp.5.000 eh malahan yang keluar sebesar Rp.2.000 dengan terminal ID 550874.

Atas kejadian tersebut, pihak kantor cabang BRI Nagoya sebagai penanggung jawab wilayah Botania memanggil pimpinan vendor tersebut dan meminta pertanggung jawaban kepada vendor yang bertugas dalam pengisian uang di ATM tersebut.

Ungkap Rory, nasabah yang dirugikan tersebut dipanggil untuk diberikan ganti rugi. 

"Kemudian untuk vendornya, akan diberikan sanksi. Karena menyangkut soal  nama baik BRI di mata masyarakat. Entah disengaja atau memang teledor, yang pasti ini tidak boleh terjadi. Maka kami beri peringatan,” ujar Roly. 

Lanjut Roly, alangkah baiknya jika hal itu dilaporkan dulu kepada petugas unit cabang BRI terdekat. Akan tetapi, terlepas dari itu, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada media online yang telah menginformasikan melalui berita.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak media, sehingga kami bisa cepat bertindak,” tegas Roly. 

Lanjut Roly, di harapkan apabila terjadi lagi seperti itu maka nasabah untuk segera melaporkannya kepada unit cabang BRI terdekat. 

"Semoga itu kelalaian aja, dan niat baik vendor untuk mengganti kerugian nasabah juga perlu kita apresiasi. Kepada media, jika ada pemberitaan negatif mohon di informasikan kepada kami,” tutup Roly. (Juliadi)



Share on Social Media