Batam

Dijanjikan Uang 2.000 Dollar Amerika, Warga Batu Aji Kehilangan Uang 3,8 Juta

Maman | Sabtu 07 Oct 2017 17:20 WIB | 2474



Korban saat melapor ke Polsek Batu Aji


MATAKEPRI.COM, Batam - Berharap mendapatkan uang besar malah kena tipu, itulah yang dialami Jonianto  warga Perum Marina View kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji, korban mendatangi dan membuat pengaduan Sabtu (7/10/2017) di Polsek Batuaji. Atas  penipuan yang dia alami yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal di Batu Aji korban harus kehilangan uang  miliknya Rp3,8 juta.

Korban dijanjikan oleh seseorang diberi uang tanda terima kasih senilai 2.000 dolar Amerika setelah menemukan kertas berisikan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang mengatas  namakan PT Surya Wira Agrah.

Ketika korban mengadu ke Polsek Batuaji, korban menuturkan, aksi penipuan itu bermula saat anak kandungnya menemukan SIUP tersebut di jalan dan melaporkan ke dirinya. 

Karena di kertas tersebut terdapat nomor telepon, korban pun berinisiatif menelepon nomor yang tercantum pada kertas.

"Saya dijanjikan uang terima kasih senilai 2.000 dolar karena menemukan SIUP itu," tegas korban.

Oleh orang yang ditelepon korban, diarahkan untuk ke ATM Bank Mandiri. Awalnya pelaku menjanjikan untuk memberikan uang tersebut, namun karena beralasan masih bermata uang dollar, akhirnya pelaku menyuruh korban untuk mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati sebagai konpensasi mata uang dollar ke rupiah.

"Waktu itu saya percaya begitu saja dan langsung mengiyakan dan mentrasfernya, " tutur korban".

Setelah mentrasfer uang tersebut, korban  kembali menelepon pelaku untuk konfirmasi bahwa uang tersebut telah dia kirim. Pada saat korban menelepon, telepon pelaku tidak aktif dan uang yang dijanjikan tersebut pun tidak ada.

Saat sadar ditipu korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Batuaji. " Saya begitu mudah percaya. Setelah nomornya tidak aktif baru saja sadar kalau sudah kena tipu," ujarnya lagi.

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko membenarkan adanya pengaduan tersebut.

"Saya rasa ini sudah sering kami ingatkan, jangan mudah percaya sama yang begituan apalagi sampai minta uang segala. Untuk itu mari kita sama-sama jeli terhada hal semacam ini," ujar Sujoko.

Tidak saja aksi penipuan dengan dengan menemukan sebuah surat, aksi penipuan lainnya seperti, lowongan kerja palsu, menemukan dompet, emas, memenangkan undian dan sebagainya masyarakat hendaknya mengunakan akal sehat. (Juliadi)



Share on Social Media