Karimun

PLN Investasikan 84 M Untuk Dorong Industri dan Pariwisata di Karimun

Maman | Jumat 06 Oct 2017 13:56 WIB | 2682

Bright PLN


SERAH TERIMA : Gubernur Kepri, Nurdin Basirun didampingi Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, Manager SDM & Umum PLN Wilayah R


MATAKEPRI.COM, Karimun  - Untuk mendorong Industri dan Pariwisata di Kabupaten Karimun, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menginvestasikan dana sebesar 84 Milliar Rupiah dengan mendatangkan 17 unit mesin baru pembangkit listrik bermesin diesel berkapasitas 1.000 JiloWatt (kW) per unit  atau setara dengan 17.000 kW, Kamis (5/10).

Hal itu disampaikan Manager SDM & Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Riau-Kepri), Dwi Suryo Abdullah, melalui rilis resminya usai melakukan serah terima kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, Jumat (6/10) pagi di Gardu PLTD Bukit Carok Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Dikatakan, Dana sebesar 84 Milliar yang telah dinvestasikan tersebut, diharapkan dapat menambah kapasitas pembangkit listrik di Pulau Karimun Besar maupun dipulau-pulai lainya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) sesuai harapan Gubernur Kepri. 

"Ke 17 mesin baru pembangkit listik tersebut, saat ini telah ditempatkan di Power House PLN Karimun, yakni di PLTD Bukit Carok Karimun, yang merupakan lahan yang telah disiapkan oleh PLN di Kabupaten Karimun", ujarnya.

Dijelaskan, Hal itu dilakukan untuk mendorong tumbuhnya industri di Karimun yang sejalan dengan program pemerintah Provinsi dalam mewujudkan Karimun sebagai tujuan pariwisata dan industri,  mengingat letaknya yang geografis dan merupakan pulau yang berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Penambahan mesin pembangkit baru ini, lanjutnya, berguna untuk meningkatkan keandalan dan tambahan pasokan pada sistem Karimun yang selama ini kebutuhan listriknya meningkat, yaitu, rata-rata 1.500 kW per tahun. Drngan mesin baru ini, maka cadangan listrik sistem di Karimun, meningkat dari 2 persen  menjadi 35 persen.

Dengan begitu, kemampuan PLN untuk menyediakan listrik di Pulau Karimun,  akan bertambah menjadi 35.500 KW, dengan beban puncak saat ini 25.400 KW. Daya sebesar itu, akan dapat memenuhi kebutuhan listrik warga Karimun, yang selama ini dirasa pas-pasan karena keterbatasan cadangan listrik. 

Selain itu juga, mesin yang baru didatangkan tersebut, nantinya juga akan dipergunakan untuk mengantikan mesin-mesin yang sudah lama, yang dianggap tidak optimal. Sehingga apabila ada penambahan permintaan listrik untuk industri maupun usaha bisnis, perhotelan, pariwisata dan perumahan sudah dapat terpenuhi.

"Selain itu, dengan penambahan ini, PLN siap memenuhi kebutuhan listrik, seperti membangun cold storage untuk menampung hasil tangkapan ikan serta mendorong investasi industri menengah seperti industri pembuatan kaleng soft drink", jelasnya.

Disebutkan, kelistrikan Karimun, selama ini dipasok oleh pembangkit mesin diesel Bukit Carok dan PLTU Karimun, 2 x 7 MW. Pasokan itu, digunakan untuk beberapa tempat, seperti hotel berbintang, rumah sakit, industri minuman kaleng soft drink, pabrik es, industri makanan krupuk ikan tengiri, pusat-pusat kuliner dan juga untuk pasokan di 21 Desa yang ada di Karimun.

Ditambahkan, setidaknya hingga saat ini, PLN telah melistrik 21 Desa di Karimun dengan jumlah pelanggan mencapai 40.000 pelanggan, artinya sudah 100 persen Desa yang ada di Karimun telah menikmati listrik. 

"Penambahan Pembangkit Listrik bertenaga diesel ini, merupakan salah satu upaya PLN untuk memperbaiki kualitas layanan yang selama ini telah di rasakan, terutama disaat ada mesin pembangkit dilakukan pemeliharaan", pungkasnya.

Dalam acara serah terima itu, turut dihadiri Bupati Karimun H Aunur Rafiq, Kepala Rayon PLN Tanjung Balai Karimun Fauzar Zain. (Hasian).





Share on Social Media