News, Pendidikan

Kaesang : Perbedaan Hidup di Singapura dengan di Indonesia

| Kamis 05 Oct 2017 12:42 WIB | 1564




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sudah 6 tahun menempuh pendidikan di Singapura. Dia bercerita soal perbedaan hidup di sana dengan di Indonesia.

Kaesang mulai belajar di Singapura sejak persiapan menuju SMP, SMA, hingga kini kuliah. Di video berjudul 'Review Biaya Hidup KAESANG di Singapura! (TERUNGKAP) - Kokoh Review' yang diunggah oleh Kevin Hendrawan, Kaesang ditanya soal perbedaan hidup di Singapura dengan di Jakarta. 

"Sama sih, hampir sama. Macet sih tergantung, kalau mau sekolah ya pasti macet," ucap Kaesang. 

Bagaimana dengan orang-orang di Singapura dan Indonesia? "Lebih enak Indonesia-lah," jawabnya. 

Tapi ada juga kesamaan antara orang Indonesia dan Singapura. Menurut Kaesang, kadang-kadang orang Indonesia juga individualistis seperti di Singapura.

Kaesang lalu ditanya soal kesehariannya sebagai mahasiswa di Singapura. Ternyata, Kaesang selalu menyelipkan hobi bermain game dan YouTube. 

"Kuliah, makan, tidur, main gameudahNgedit video kalau perlu," ujar Kaesang. 

Di video ini, Kaesang juga buka-bukaan soal biaya hidupnya di Singapura. Untuk mengakali biaya hidup yang mahal, anak bungsu Jokowi dan Iriana ini pernah hanya makan mi instan selama seminggu. Tapi kalau dalam kondisi normal, Kaesang bisa menghabiskan sekitar Rp 50.000 sekali makan tanpa minum. Kira-kira, sehari Kaesang menghabiskan SGD 10-13 dalam sehari untuk makan. 

Selama berkuliah di Singapura, Kaesang menghabiskan SGD 800-1.000 sebulan untuk indekos bersama temannya. Sementara itu, kampus Kaesang juga mendapat subsidi biaya kuliah sehingga yang semula SGD 20.000 per semester menjadi SGD 1.000 per semester atau kira-kira Rp 10.000.000. 

"Kalau dapat subsidi, murah. Untuk di sekolah yang dapat subsidi ya harus yang sekolah pemerintah," kata Kaesang.(detiknews/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait