Advetorial

Gubernur: Jangan Sia-Siakan Air Mata Orang Tua

| Senin 25 Sep 2017 10:24 WIB | 2444




MATAKEPRI,COM, Kepri - Gubernur Kepulauan Riau bercerita dihadapan para peserta Raimuna Daerah (RAIDA) Kepri III tentang cikal-bakal perjalanan karirnya yang diawali dari seorang nakhoda kapal, hingga terjun ke dunia politik dan akhirnya sekarang menjadi Gubernur Kepulauan Riau.

Gubernur menyampaikan ini dalam acara dialog interaktif dengan tema 'jumpa tokoh inspiratif' yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan RAIDA Kepri III di halaman kantor Kwarda Gerakan Pramuka Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Minggu (25/9).

Selain Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, tokoh inspiratif lainnya yabg diundang untuk memberi motivasi adik-adik pramuka adalah tokoh BP3KR H. Huzrin Hood.

"Saya mengawali karir dari seorang nakhoda kapal. Nakhoda itu pengusaha. Dan menjadi pengusaha itu lebih menyenangkan karena tidak makan gaji. Itu adalah masa lalu saya. Lalu semua mengalir begitu saja hingga saya terjun ke dunia politik dan sampai sekarang menjadi Gubernur," kata Nurdin.

Nurdin juga memberi motivasi para peserta RAIDA mudah-mudahan nantinya bisa menjadi anak soleh dan berbakti kepada agama, bangsa dan negara.

"Adik-adik semua harus memiliki cita-cita yang mulia untuk negeri kita tercinta ini. Dan harus lebih baik lagi dibandingkan saya dan pak Huzrin nantinya," ujar Nurdin.

Nurdin mengatakan bahwa dalam perjalanan selalu ada tantangan, dalam hal apapun juga, dan itu adalah hal biasa yang harus dihadapi karena tantangan merupakan motivasi untuk seseorang menjadi lebih baik lagi.

"Adik-adik jangan takut dengan tantangan. Hadapi tantangan itu, karena setiap tantangan akan menjadi pelecut bagi adik-adik untuk menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Ditegaskan juga oleh Gubernur bahwa kesuksesan karirnya tidak terlepas dari jasa dan doa orang tua. Oleh sebab itu, dia berpesan agar adik-adik tidak mengecewakan para orang tua masing-masing.

"Jangan sia-siakan air mata orang tua. Jangan mengecewakan mereka sedikit pun," tutup Nurdin.

Sementara itu tokoh BP3KR H. Huzrin Hood mengatakan bahwa momen ini bertepatan sekali dengan detik-detik di sahkannya UU Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2002 lalu. Dia juga mengatakan jika H. Nurdin Basirun adalah salah seorang yang ikut berjuang terbentuknya Provinsi Kepri ini.

"Saya mau agar adik-adik yang hadir disini bisa menjadi pahlawan-pahlawan Kepri dimasa depan. Berbuatlah apapun yang positif untuk masyarakat banyak, karena itulah hakekat kepahlawanan, yakni mau berjuang dan berkorban untuk orang lain," kata Huzrin Hood.

Hadir di kesempatan ini ketua Kwarda Kepri H. TS. Arif Fadillah serta pengurus Kwarda lainnya seperti H. Nur Syafriadi, Lamidi dan beberapa pengurus lainya.

Adik-adik pramuka se Kepri baik penggalang, penegak maupun pandega tampak antusias mengikuti kegiatan dialog interaktif ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang bertanya kepada Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun pada sesi tanya-jawab. Diakhir acara dialog, Gubernur pun membaur bersama para peserta RAIDA III dengan cara ikut menari bersama.(Humas Pemprov)



Share on Social Media