News, Ekonomi
| Senin 18 Sep 2017 12:36 WIB | 1227
MATAKEPRI.COM, Kendari - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebut
Indonesia menjadi negara yang ditakuti oleh negara lain pasca gencarnya
pemberantasan illegal fishing. Bahkan aktivitas kriminal di tengah laut juga semakin berkurang.
"Kita
menjadi pioneer sekarang orang pada takut ke Indonesia, mereka tidak
melakukan di laut Indonesia, Indonesia di tengah laut, dengan
mencurinya, ada yang membuat jaring pada saat lewat, begitu keluar kita
tarik, paling tidak berkurang dari zaman sebelumnya," kata Susi di
Kendari, Minggu (17/9/2017).
Dengan demikian, optimistis bahwa
Indonesia ke depan akan menjadi pusat perikanan dunia. Pasalnya, potensi
sumber daya lautnya sangat masih besar.
Seperti yang dilansir oleh detiknews, Untuk merealisasikan hal tersebut, kata Susi, diminta keterlibatan
pemerintah daerah dalam menjaga atau memproduksi sumber daya laut secara
berkelanjutan.
"Indonesia akan menjadi salah satu pusat
perikanan, potensi kita juga besar, namun di daerah juga harus
diberdayakan harus menjaga dan tidak bisa menghabiskan," ungkapnya.
Susi
menyebutkan, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat perikanan juga
dengan mengatur hingga menjaga penangkapannya. Tidak seperti
pertambangan, kata Susi, karena terus menerus dieksploitasi maka
kerusakan alam akan menjadi kerugian negara di masa depan.
"Itu
salah satu bencana buat negara, dan bisa menimbulkan kemana-mana, mulai
dari stabilisasi sosial, politik di mana-mana, kalau ini sudah terganggu
maka pembangunan terganggu," papar dia.
Oleh karena itu, Susi
meminta kepada seluruh pemerintah daerah dan juga perguruan tinggi untuk
menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjaga potensi sumber
daya laut Indonesia ke depan.
"Jadi hal seperti ini menjadi perhatian kita, milenial ini perguruan tinggi harus diubah, tidak bisa lagi metode lama, dengan understanding
terhadap perubahan kepada dunia, perubahan iklim juga harus disikapi,
naiknya suhu udara juga akan pengaruhi permukaan air lait," ungkap dia.***