Batam

Aktivis Minta BC Batam Lanjutkan Proses Hukum Hape dan Rokok Selundupan

| Kamis 07 Sep 2017 16:47 WIB | 2841



ISTIMEWA


MATAKEPRI.COM, BATAM – Puluhan aktivis mendatangi kantor Bea dan Cukai Batam untuk mempertanyakan mengenai tangkapan ribuan handphone dan rokok, Kamis (7/9/2017). Mereka minta BC untuk melanjutkan proses hukum penyelundupan milik pengusaha berinisial Ah.

Aksi diikuti sekitar 30 orang, alat yang digunakan dalam aksi diantaranya Megaphone dan spanduk yang bertuliskan meminta Kepala BC Batam yang baru untuk mencopot Kabid p2 dan kasi P2 Batam, meminta agar menangkap pelaku dan pemilik puluhan ribu hp xiomi yang diduga milik pengusaha AH dari Batam.

Pendemo juga minata BC Kepri, tangkap dan penjarakan mafia rokok yang sangat merugikan negara, karena terbukti berbagai merk rokok non cukai yang diselundupkan keluar Batam dan banyak yang sudah tertangkap di Kuala Tungkal.

Selain itu pendemo minta BC bongkar mafia penyelundup minuman keras oplosan di Batam diduga milik pengusaha dari Karimun.

Adapun tuntutan yang disampaikan pada saat aksi, meminta Kejari Batam memproses secara hukum terhadap tangkapan Bea Cukai. Meminta klarifikasi Bea Cukai Batam terkait penangkapan kontainer ballpress dari China, dan meminta Dirjen Bea Cukai Batam menginvestigasi modus penyelundupan di Batam dan menghentikan mafia rokok non cukai.

Pada saat orasi massa aksi melemparkan telor busuk dan tomat busuk sebagai simbol bobroknya kinerja BC Batam dan sempat terjadi aksi dorong pagar serta membakar spanduk karena tidak ada perwakilan dari BC Batam yang menemui massa aksi. 

‎Edi Susilo selaku Koordinator aksi dalam orasinya mengatakan prihatin dengan kinerja Bea dan Cukai Batam dalam menangani perkara barang-barang yang masuk ke Batam secara ilegal dan adanya kerjasama yang ilegal dengan para penyelundup sehingga penyelundupan barang terus marak terjadi.

Disisi lain, Bea dan Cukai Batam hingga saat ini tidak pernah mengklarifikasi dan mempublikasikan terhadap hasil tangkapan kepada masyarakat Batam dan kepada kepala BC Batam yang baru untuk memecat kasi P2 dan kasi pengawasan untuk di copot dari jabatannya

‎Disamping itu, BC Batam telah terbukti lalai dalam kerjanya karena lolosnya 3 Kontainer yang berisi pakaian bekas (balpres) yang di tangkap oleh polsek Batam Kota yang akan di kirim ke Jakarta dan tertangkapnya penyelundupan HP oleh BC Kepri ini menunjukan bahwa Batam surganya bagi penyelundup.(ria/kmg)



Share on Social Media