News, Ekonomi

Warga Terpaksa Gunakan Air Selokan Gegara Kesulitan Air Bersih

| Kamis 07 Sep 2017 13:24 WIB | 1437




MATAKEPRI.COM, Banten - Krisis air bersih menjadi salah satu masalah di Serang, Banten. Buktinya masih banyak ditemukan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Seperti di Kampung Pranan, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Dilansirkan merdeka.com, Warga di sana sebagian besar mencuci baju, mandi dan mengambil air untuk memasak dari air irigasi yang kotor.

Rosihah (60), warga sekitar mengaku setiap hari selalu mencuci baju, mandi, bahkan mengambil air untuk memasak dari air tersebut. Padahal air irigasi yang di pakai untuk mereka sehari-hari begitu kotor, berwarna menghitam dan penuh sampah.

"Air ini buat mandi, nyuci baju, buat masak nasi, ngambil airnya pakai jeriken," kata Rosihah saat ditemui di irigasi, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Seperti yang dilansir oleh galamedia, Walaupun setiap hari merasakan gatal-gatal lantaran menggunakan air itu, Rosihah bersama warga lainnya hanya bisa pasrah. Mengingat sulitnya mencari air bersih di daerah tersebut.

Sementara untuk keperluan minum, para warga membeli dengan mengisi air galon seharga Rp 3.500. Air galon tersebut hanya untuk minum, karena apabila dipakai memasak tidak akan cukup.

Hal senada diungkapkan Runah (50), asal Kampung Pademangan, Kelurahan Trumbu Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Runah mengaku warga di kampungnya sehari-hari rata-rata mandi di irigasi tersebut.***



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait