News, Hukum & Kriminal, Politik

Vokalis Nidji Tak Akan Korupsi Kalau Jadi DPR

| Rabu 06 Sep 2017 15:44 WIB | 1527




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Vokalis band Nidji Giring Ganesha berjanji tidak akan korupsi kalau terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan umum legislatif 2019.

"Kalau ada yang tawarin aneh-aneh, kita tolak. Bilang gaji sebagai anggota dewan sudah cukup, tidak perlu tergiur," kata Giring saat mendaftar menjadi calon legislatif di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta, Rabu.

Anak jurnalis itu mengaku tidak pernah nyaman memegang uang orang lain, apalagi mengambil yang bukan haknya.

Menurut dia gaji anggota dewan sudah lebih dari cukup untuk menghidupi keluarga.

"Lebih baik gaji sebagai anggota dewan diinvestasikan. Kita juga hidup tidak perlu ngoyo (memaksakan), hidup biasa-biasa saja," katanya.

Seperti yang dilansir oleh antaranews.com, Giring menyatakan memutuskan memilih PSI sebagai partai tempat bernaung dan mendaftarkan diri sebagai caleg karena partai itu memiliki komitmen kuat dalam agenda-agenda politiknya yang anti-korupsi dan anti-intoleransi.

"Saya percaya teman-teman musisi, seniman, cinta banget sama Indonesia. Kadang mereka mau melakukan kegiatan berhubungan dengan politik namun dengan caranya masing-masing dan di luar sistem. Tapi kalau ada yang mau bergabung dengan PSI saya akan memperkenalkan," kata dia.


Motivasi

Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie berharap langkah Giring bergabung dan mendaftarkan diri sebagai caleg PSI bisa menginspirasi dan memotivasi banyak orang, khususnya kaum muda. 

Grace memastikan PSI tidak main-main dengan slogan antikorupsinya dan memastikan rekam jejak setiap calon anggota legislatif dari partainya bersih.

Namun dia mengakui bahwa pencegahan korupsi tidak akan optimal jika hanya mengandalkan atau mempercayai akhlak atau janji para caleg. 

Oleh karena itu PSI juga sedang membangun aplikasi yang memungkinkan publik seketika memantau seluruh anggota legislatif PSI.

"Jadi anggota dewan itu jangan khawatir takut miskin. Gaji dewan itu seratusan juta rupiah belum sama uang reses, fasilitas rumah dinas dan asuransi unlimited. Jadi dengan menjadi wakil rakyat yang benar, tanpa merampok uang rakyat, tetap bisa hidup dengan layak," kata Grace.***



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait