News, Kesehatan

WASPADA Penyakit Maag!!! Jangan Sepelekan!!!

| Selasa 08 Aug 2017 11:14 WIB | 1846




MATAKEPRI.COM - Penyakit maag atau rasa tidak nyaman di daerah ulu hati disertai gejala lain seperti mual dan kembung sering kali dianggap sepele oleh sebagian besar orang.

Padahal ketika gejala berlangsung lama sampai menyebabkan kronik dan bisa tiba-tiba menjadi akut, dapat menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan yang kemudian memengaruhi kesehatan.

"Pertama mesti tahu, kalau sudah perih-perih kemudian minum obat biasa langsung muntah atau gejalanya tidak reda, kasus seperti ini memang harus dibawa ke rumah sakit. Sebab bisa menyebabkan seseorang kekurangan cairan, kekurangan elektrolit," ujar Spesialis Penyakit Dalam dr. Ari Fahrial, dalamĀ Selamat Pagi Indonesia, Selasa 8 Agustus 2017.

Seperti yang dilansir oleh metrotvnews, Rata-rata pasien yang terkena maag ringan kerap mengonsumsi antasida sebagai pereda nyeri saat asam lambung naik. Namun, kata Ari, harus diketahui terlebih dulu apakah nyeri yang dirasakan memang mengarah pada gejala sakit maag.

Sebab, ada penyakit lain yang memiliki gejala sama seperti sakit maag namun jika tidak ditangani secara tepat justru bisa mengakibatkan risiko kesehatan yang lebih fatal.

Ari mengatakan ketika pemberian obat sakit maag tak meringankan gejala, harus diwaspadai. Bisa jadi gejala yang muncul bukanlah sakit maag.

"Boleh jadi bukan gejala gangguan lambung dari kerongkongan atau usus 12 jari saja, karena ada organ-organ lain di seputar itu. Misalnya batu di kantung empedu, radang pankreas, hepatitis akut, sampai risiko penyakit jantung memang memiliki gejala sama seperti maag," katanya.

Konsumsi obat pereda nyeri lambung memang dibolehkan, namun menurut Ari harus diperhatikan berapa lama waktu yang diperlukan untuk pemulihan.

"Intinya pada saat kondisi tersebut kita tenang saja. Tambah kita stres, asam lambung tambah naik, itu akan memperburuk keadaan. Tarik napas, kalau punya obat maag bisa minum sementara tapi kalau (gejalanya) bagian dari serangan jantung lain lagi ceritanya," jelas Ari.***



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait