Lingga

Kepala Desa Benan Geram Terhadap Kegiatan Musda KNPI II Tinggalkan Utang

| Selasa 18 Jul 2017 00:17 WIB | 2461



Kepala Desa Benan Mar'at


MATAKEPRI.COM, Lingga - Kepala Desa Benan, Mar'at mengaku geram terhadap pengurus KNPI yang telah meninggalkan utang kepada warganya dalam kegiatan Musda KNPI II di wilayahnya tahun lalu.

Menurut Mar'at tidak perlu membuat acara begitu hiporia kalau memang  merasa tidak mampu. Soalnya, warga Benan yang awalnya mendukung dan bersedia bersusah payah untuk mensukseskan acara harus kecewa.

"Seharusnya batang tubuh dari organisasi besar seperti KNPI ini berada sebagai penyambung lidah masyarakat dan membela hak hak masyarakat. Tetapi tidak demikian dengan KNPI Lingga yang seakan melakukan penindasan terhadap warga Benan," ungkap Mar'at kepada matakepri.com via selulernya, Senin (17/7/2017).

Dijelaskannya, selaku kepala desa, ua mengaku sudah mengambil sejumlah langkah untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. Untuk itu, tambahnya, dirinya sudah menyampaikan bahkan mengirim surat kepada pengurus KNPI provinsi.

"Tahapan demi tahapan itu, sudah dijalankan. Hanya saja, warga Benan terus diberikan janjikan manis, namun tidak terelisasi untuk pembayaran utang. Ini sesuatu hal yang konyol," ujarnya.

Lebih jauh ia menyesali tindakan dari KNPI yang telah menyisakan utang kepada warga Benan. Kedepan, lanjutnya, ini akan berdampak yang sangat luar biasa. Tak hanya ditubuh KNPI sendiri,sebutnya, bahkan pemerintah juga. Soalnya, utang yang tidak ada penyelesaian ini akan menjadi dasar untuk menciptakan krisis kepercayaan warga.

"Kepada yang berkewajiban membayar, diharapkan agar ini cepat diselesaikan dan punya rasa tanggung jawab lah," ujarnya mengimbau dengan nada lesu. (bran)



Share on Social Media