News
| Sabtu 17 Jun 2017 11:29 WIB | 2642
MATAKEPRI.COM- Untuk menentukan arah mata angin, kompas
memang sangat diperlukan. Tapi bagaimana kalau Anda lupa membawanya
saat berada di tengah hutan? Agar dapat kembali ke tujuan semula, ikuti 7
tips cara menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Inilah cara mudah
menentukan arah tanpa menggunakan kompas:
1. Jarum/Silet di permukaan air
Ada cara yang paling umum digunakan
seseorang untuk menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya
mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan
kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian
diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung
silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara
atau selatan.
2. Melihat kuburan Islam dan Kristen
Jika berada di suatu pedesaan yang asing
dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan.
Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian
nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini
sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah
Indonesia saja.
3. Masjid/Musholla
Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa
mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah
kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu
menghadap ke arah barat, karena ka’bah yang dijadikan kiblat umat muslim
berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar
menentukan arah selanjutnya.
4. Melihat jam dan posisi matahari
Saat tersesat di suatu tempat tertutup
seperti hutan, ada kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya
kompas. Tapi jangan terburu panik, cobalah tenang dan lihat jam saat
itu, kemudian lihat ke arah matahari. Penulisan 12 jam yang membulat
mengikuti arah pergerakan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam
di barat. Jadi, setelah melihat jam, segera menghadap ke matahari.
Jadikan posisi matahari yang terbit di barat sebagai patokan dasar. Anda
pun bisa menentukan arah selanjutnya dengan menggunakan jam tangan.
5. Bayangan benda
Jika tersesat pada siang hari, lihatlah
ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam,
letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore,
bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi
menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.
6. Memanfaatkan pohon
Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan
penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan
setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena
sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika
tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan
rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini
menunjukkan arah barat.
7. Kelompok bintang Orion menunjukkan arah barat
Hal yang paling menakutkan adalah
tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu penerangan sangat
minim, ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi
coba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di langit. Carilah
rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang
terang. Jika dipadukan, ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan
selalu menunjuk ke arah barat. (***)