Batam

Warga Cikitsu Gerebek Pasangan Bukan Suami Istri. Ini Yang Mereka Lakukan di Kamar

| Minggu 11 Jun 2017 10:30 WIB | 4931




MATAKEPRI.COM, Batam - Sepasang sejoli yang bukan pasangan suami dan istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh perangkat RW 13 dan RT1,2 dan 3 bersama puluhan warga di Perumahan Graha Nusa Permai (Cikitsu) Batam Center pada Minggu (11/6/2017) dini hari.

Razia yang diawali dengan menyisir sejumlah tempat kos-kosan yang ada di kompleks perumahan tersebut, melibatkan aparat keamanan dari Polri dan TNI yang tidak lain warga di perumahan tersebut, dengan cara mengetuk satu persatu kamar dan mengecek identitas mereka. Mulai dari KTP, hingga surat lapor ke perangkat RT maupun RW.



 Awalnya, petugas mengetuk pintu kamar kos dan tidak mendapatkan respon. Begitu pintu dibuka petugas menemukan pasangan berlainan jenis tersebut dalam satu kamar.

"Selamat Pak, mohon izin kami dari perangkat RW dan RT mau mengecek identitas Bapak dan Ibu sebentar," kata petugas membuka dialog saat itu.

Namun saat diminta menunjukan identitas pernikahan, keduanya tidak menunjukannya. Bahkan keduanya berdalih sudah menikah dan tengah dalam proses pengurusan.


Meski demikian, petugas tidak langsung percaya dan mendesak keduanya untuk berkata jujur. 

Setelah didesak akhirnya keduanya mengaku belum ada ikatan pernikahan dan baru dalam status suka sama suka alias berpacaran. 

Setelah didata, akhirnya keduanya mendapatkan sanksi sosial dan diminta untuk meninggalkan kompleks perumahan tersebut, sekaligus memberikan nasehat kepada pemilik kos-kosan agar lebih selektif lagi dalam menerima calon penghuni kos-kosan tersebut.

"Saya minta kalian berdua untuk meninggalkan kompleks perumahan ini dan bagi pemilik kos-kosan agar lebih selektif lagi dalam menerima calon pengontrak rumahnya khususnya memeriksa identitas status pernikahan mereka," Kata Lubis, Koordinator Keamanan di Kompleks perumahan tersebut.



Menanggapi razia pekat tersebut, Barsilah, Ketua RW 13 mengatakan kegiatan tersebut sengaja digelar dan merupakan prograk kerja dari seksi keamanan dan lingkungan khususnya di bulan suci ramadan dalam memerangi penyakit masyarakat.

"Jadi ini merupakan kerja mulia. Apalagi menyangkut pemberantasan pekat di lingkungan perumahan kita ini. Mudah-mudahan penyakit ini tidak sampai ada di kompleks ini. Setelah kita data dan bina, keduanya kita minta untuk segera mencari tempat kontrakan yang lain," terang Barsilah.(*)




Share on Social Media