Batam

Berikan Tepukan Bergemuruh! Seluruh Puskesmas Batam Siap Layani Pasien 24 Jam

| Kamis 08 Jun 2017 10:53 WIB | 3075

Kesehatan


Ilsutrasi


MATAKEPRI.COM, Batam - Seluruh Puskesmas di Kota Batam kini sudah beroperasi selama 24 jam penuh, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Semua Puskesmas sudah 24 jam," Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmaryadi di Batam, Selasa.

Seluruh Puskesmas di pulau utama dan pulau penyangga sudah buka sehari penuh meski beberapa di antaranya tidak memiliki dokter yang selalu siaga di Puskesmas.

Bila tidak ada dokter siaga, maka dia memastikan kehadiran dokter yang siap sedia untuk datang ke Puskesmas bila dibutuhkan.

"Dokter ada yang on call dan stay. Dokter yang stay di antaranya di Puskesmas Baloi Permai, Sekupang, Tanjungsengkuang dan Galang," kata Kepala Dinas.

Hanya sebagian kecil Puskesmas yang tidak dilengkapi dokter siaga.

Ia menyatakan kehadiran dokter 24 jam di Puskesmas masih terkendala jumlah dokter yang terbatas.

"Dokter dari pagi sudah bekerja, kalau dipaksakan malam juga bisa tidak maksimal," kata dia.

Pemerintah mempertimbangkan untuk menambah jumlah dokter untuk ditempatkan di Puskesmas agar pelayanan makin meningkat.

Menurut dia, saat ini, ketidakhadiran dokter di Puskesmas selama 24 jam masih bisa disiasati. Apalagi jumlah pasien kala malam masih sedikit.

"Pasien malam belum banyak," kata dia.

Hingga saat ini Batam memiliki 17 Puskesmas di pulau utama dan pulau penyangga. Dua Puskesmas lain masih dalam tahap pengerjaan dan diharapkan segera beroperasi.

Sementara itu, Pemkot berencana menyusun aplikasi sarana Puskesmas dalam jaringan (on line) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Berikutnya, kami ingin layanan on line semua Puskesmas menjadi satu," kata Kepala Dinas.

Aplikasi kesehatan disusun seperti "go-jek". Masyarakat bisa mendaftar melalui sistem dalam jaringan, juga mengetahui berbagai pelayanan yang diberikan Puskesmas, Kepala Dinas menjelaskan.

Masyarakat juga bisa melaporkan apa pun yang berkaitan dengan kesehatan melalui aplikasi itu, langsung ke pemerintah.(*/ant)



Share on Social Media