News

BPJS Naker Sebut Masih ada BUMN yang Daftarkan Pegawainya Sebagai Peserta

| Minggu 14 May 2017 16:04 WIB | 2450

BPJS Kesehatan/Keternagakerjaa



MATAKEPRI.COM, Jakarta - Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan M Krishna Syarif mengungkapkan, masih terdapat beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum mendaftarkan pegawainya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Lebih dari 10 perusahaan. Namanya tidak bisa saya sebutkan. Semua perusahaan kami imbau ikut serta karena manfaatnya begitu besar," ungkap Krishna saat acara sosialisasi program pensiun, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).

Krishna menegaskan, bagi sebuah perusahaan, keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan menjadi vital karena mencakup beberapa jaminan penting, seperti hari tua, kematian, kecelakaan kerja hingga jaminan pensiun.

Menurutnya, masih ada beberapa perusahaan yang enggan mendaftarkan diri kepada BPJS Ketenagakerjaan karena sudah memiliki Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada perusahaan maupun masyarakat untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

Pihaknya pun, telah berkoordinasi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno agar mendorong perusahaan milik negata menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami mengharapkan dukungan dari menteri BUMN untuk perhatikan perusahaan yang belum mengikuti program pensiun atau yang belum mengikuti program BPJS," jelasnya.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, dari total 122 juta angkatan kerja di Indonesia, saat ini baru 20 juta tenaga kerja yang terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.(*)



Share on Social Media