News

Kabar Gembira! Indeks Pembangunan Manusia dan Harapan Hidup Kepri Meningkat

| Selasa 18 Apr 2017 09:15 WIB | 2984

Kesehatan


Ilustrasi Manula


MATAKEPRI.COM, Tanjungpinang - Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kepulauan Riau (IPM Kepri) sejak tahun 2010 hingga 2016 mencapai 73,99, naik dibanding sebelumnya yang hanya 71,13.

"Secara umum, pembangunan manusia terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2016. Selama periode tersebut, IPM rata-rata tumbuh sebesar 0,66 persen per tahun," kata Kepala BPS Kepri Panasunan Siregar, di Tanjungpinang, Senin.

Saat periode 2015-2016, tambahnya IPM Kepri tumbuh 0,33 persen. Pertumbuhan pada periode tersebut lebih lambat apabila dibandingkan dengan kenaikan pada perode 2014-2015 yang tumbuh sebesar 0,48 persen.

Namun selama periode 2010 hingga 2016 IPM Kepri menunjukkan kemajuan yang besar.

"Pembangunan manusia Kepri masih berstatus 'tinggi', sejak tahun 2010," ujarnya.

Sementara pencapaian pembangunan manusia yang diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak, tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya.

"Seiring dengan meningkatnya angka IPM, indeks masing-masing komponen IPM juga menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun," katanya.

Sementara terkait dimensi umur panjang dan hidup sehat, Siregar menegaskan meningkat dari tahun ke tahun. Angka harapan hidup saat lahir direpresentasikan sebagai dimensi umur panjang dan hidup sehat.

Selama periode 2010-2016, Kepri telah berhasil meningkatkan angka harapan hidup saat lahir sebesar 1,03 tahun. Selama periode tersebut, secara rata-rata angka harapan hidup tumbuh sebesar 0,25 persen per tahun.

"Tahun 2010, angka harapan hidup saat lahir di Kepri hanya sebesar 68,42 tahun, dan pada tahun 2016 telah mencapai 69,45 tahun," ujarnya.

Siregar menjelaskan dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selama periode 2010-2016, lanjutnya harapan lama sekolah di Kepri meningkat sebesar 1,15 tahun dan rata-rata lama sekolah meningkat 0,29 tahun.

Selama periode itu pula harapan lama sekolah secara rata-rata tumbuh sebesar 1,60 persen per tahun.

"Meningkatnya harapan lama sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah," katanya.

Ia menjelaskan tahun 2016 harapan lama sekolah mencapai 12,66. Artinya, anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA.

Sementara rata-rata lama sekolah di Indonesia tumbuh 0,51 persen per tahun selama periode 2010-2016. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia Indonesia yang lebih baik.

"Hingga tahun 2016, secara rata-rata penduduk Kepri usia 25
tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas X atau setara SLTA kelas I," katanya.(*)



Share on Social Media