News

Ada Dosen Cabuli Anak, Rektor Unair Bilang Itu Urusan Personal

| Rabu 05 Apr 2017 14:39 WIB | 1687




MATAKEPRI.COM, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) menganggap kasus pencabulan yang menimpa I Ketut Suardita (IKS), salah satu staf pengajarnya, adalah musibah. Unair menyerahkan proses hukumnya pada polisi.

"Ini adalah musibah bagi keluarga besar Unair. Kami tidak pernah menduga, memprediksi, dan memperkirakan sebelumnya akan ada kejadian ini," kata Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih kepada wartawan di ruang rektor Gedung Rektorat Unair, Rabu (5/4/2017).

Nasih mengatakan bahwa kasus yang menimpa Ketut semua unsurnya ada di luar sistem pendidikan. Kejadian itu dilakukan Ketut di luar jam kerja yakni pada hari Sabtu (1/4/2017) saat Ketut libur. Lokasinya juga di luar kampus yakni di Celebrity Fitness. Korban juga orang luar, dalam arti bukan orang civitas akademi Unair.

"Soal (kasus) itu sifatnya pribadi. Urusan itu adalah urusan personal. Tidak ada job description wakil dekan untuk perbuatan itu, atau untuk fitness," kata Nasih.

I Ketut Suardita ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap korbannya yakni anak laki-laki berusia 16 tahun. Ketut ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (1/4/2017), namun baru ditahan pada Minggu (2/4/2017) pukul 23.30 WIB. Ketut melakukan perbuatannya di Celebrity Fitness di lantai 4 Galaxy Mall pada Sabtu.(***)



Share on Social Media