Batam

Kapal Penyelundup Pembawa 10 Ribu Slop Rokok Diamankan Tim WFQR IV Lanal Batam

| Selasa 04 Apr 2017 17:43 WIB | 1611




MATAKEPRI.COM, Tanjungpinang - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam mengamankan Speed Boat pembawa rokok tanpa cukai yang akan diselundupkan pada Senin (3/4/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Speedboat bermesin 200 PK 3 buah tanpa nama tersebut, merupakan Target Operasi WFQR IV dimana para pelakunya dikenal sangat lihat dalam mengelabuhi petugas ini diamankan pada posisi  0°36' 727" U - 104° 17' 206" T diperairan Tanjung Cakang, Pulau Galang dengan muatan rokok tanpa cukai sebanyak 125 box (Total 10.000 Sloop). 

Menurut Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S.Irawan dalam rilisnya mengatakan dari hasil pemeriksaan tim WFQR IV Lanal Batam, speed boat tanpa nama dengan ABK 3 orang dan tujuan Tanjung Dato Pulau Kijang, mengangkut rokok tanpa cukai pemilik rokok H yang beralamat Batam.

"Dugaan pelanggaran antara lain tidak ada SPB, tidak ada dokumen kapal dan tidak ada dokumen, patut diduga rokok tersebut berasal dari Batam/FTZ yg akan diselundupkan lewat laut secara ilegal (tanpa cukai) ke Pulau Kijang dan akan dilanjutkan di bawa ke wilayah lainnya," ungkapnya.

Modus yang mereka gunakan barang-barang tersebut dimasukkan ke speed boat pada malam hari untuk menghindari petugas dan kemudian membawa keluar Batam secara sembunyi-sembunyi.

Kini barang bukti speed boat dan rokok di serahkan ke Patkamla Kal Nipa dan dikawal menuju dermaga Mako Lanal Batam guna penyelidikan lebih lanjut.

"Dari kalkulasi sementara potensi kerugian Negara diperkirakan mencapai Rp 1 Miliar," ungkapnya.

Diharapkannya, kepada seluruh jajaran dibawahnya agar terus meningkatkan pengawasan terutama jalur-jalur pelabuhan tikus yang ada diseluruh wilayah kerja Lantamal IV agar upaya-upaya penyeludupan seperti ini dapat kita tekan.

"Walaupun TNI AL memiliki keterbatasan sarana, namun hal itu bukan penghalang bagi WFQR IV untuk melaksanakan tugas karena kita mempunyai pola operasi yang seluruh wilayah Kepri sudah kita petakan titik-titik mana yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi," tututnya. (*/Dispen Lantamal IV)




Share on Social Media