News

Sukses Tekan Kejahatan di Laut, TNI AL Dapat Apresiasi dari Singapura dan Amerika

| Jumat 31 Mar 2017 20:59 WIB | 1292



Istimewa


MATAKEPRI.COM - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat dan Singapura mengapresiasi kinerja Tim WFQR TNI AL atas upaya meminimalisir tindak kejahatan di laut, terutama di Selat Malaka.

"Kemarin saya diundang dengan Kepala Staf Angkatan Laut Singapura. Dia mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja WFQR Lantamal IV," kata Aan di Markas Lantamal IV/Tanjungpinang, Jumat(31/3/2017) sebagaimaan dilansir antara.

Dia menambahkan pada sebuah seminar di Hawai, Amerika pun memberikan apresiasi kepada TNI AL atas berkurangnya angka kriminalitas di perairan internasional.

Atas prestasi tersebut, Aan memerintahkan kepada 12 Lantamal yang berada di wilayah barat Indonesia, termasuk Lantamal IV untuk meningkatkan kinerja Tim WFQR.

"Kami tetap komitmen dalam hal ini Angkatan Laut. Koarmabar tetap menegakkan hukum di laut, tidak ada kompromi untuk masalah penegakan hukum," tegasnya.

Didampingi Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang  Laksamana Pertama TNI S Irawan, Pangarmabar memberikan apresiasi atas pengungkapan 28 kasus kriminalitas di perairan Kepulauan Riau.

"Hari ini saya memeriksa kapal-kapal tangkapan yang sudah diamankan oleh Tim WFQR Lantamal IV Tanjungpinang. Hasilnya sungguh luar biasa, saya nilai dan saya apresiasi, dan ini perintah saya agar tetap untuk dipertahankan," kata Aan Kurnia.

Dari data penegahan yang dilakukan Lantamal IV Tanjungpinang sepanjang tahun 2016 hingga 2017, terdapat 28 perkara kapal dengan jumlah tangkapan 22 kapal, 12 diantaranya sudah P21 dan 2 kapal P19. 

Sementara 7 kapal menunggu putasan pengadilan dan 7 kapal masih dalam proses penyelidikan.

Pangarmabar TNI AL juga mengahimbau kepada masyarakat, pengusaha dan para pelaku ekonomi yang menggunakan jalur perairan untuk dapat mematuhi aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Harapan saya bagi pengguna perairan di wilayah Lantamal IV ini untuk bisa melakukan kegiatan ekonomi yang legal sesuai dengan  peraturan pemerintah," imbaunya.

Pihak Lantamal IV diminta dapat menyosialisasikan buku berlayar dengan aman.

"Kepada seluruh Armabar saya minta untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk berlayar dengan baik, terhindar dari kebocoran, kebakaran, dengan aman dan berniaga dengan aman," ungkapnya. (*)




Share on Social Media