Lingga

Sebelas Pasang Warga Suku Laut Senayang Nikah Masal

| Jumat 31 Mar 2017 15:21 WIB | 3285



Warga Suku Laut Kepulauan Riau


MATAKEPRI.COM, Lingga - Sebanyak 11 pasangan suami istri (Pasutri) warga suku laut dari Selat Kongki Desa Penaah, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga dinikah masal di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan setempat.

Nikah masal yang ditujukan khusus kepada warga komunitas adat terpencil (KAT) tersebut dimaksud agar setiap pasangan tercatat dengan baik di KUA, sehingga kedepan dapat mempermudah mereka dalam mengurus hak legalitas kependudukan dan pencatatan sipil.

Ketua RT 3 dusun I Selat Kongki desa Penaah, Edi mengaku terharu dengan berlangsungnya pernikahan masal bagi warganya tersebut.

"Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu sebelas pasangan ini bisa menikah di KUA. Terimakasih kepada Bapak Kades Penaah, pak Wabup yang hadir, Pemkab Lingga dan juga Bunda Densy yang sudah banyak membantu kami," kata dia kepada Antara usai kegiatan nikah masal, Kemarin.

Di tempat yang sama Camat Senayang, Rosmalisa juga mengucapkan selamat kepada 11 Pasutri warga suku laut yang telah menikah sah secara hukum.

"Kami menyambut baik kegiatan pernikahan masal dan juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Kedepan kami akan bekerjasama dengan para aktivis untuk mendata lagi warga suku laut yang ada di kecamatan Senayang. Kami juga akan libatkan seluruh Kades," jelasnya.

Sementata itu, Aktivis Suku Laut Densy Diaz mengatakan dengan adanya hal ini akan mempermudah warga adat terpencil tersebut mengurus kependudukan dan catatan sipil.

Dampak lebih luasnya, lanjut Densy, hal ini akan menyelamatkan nasib dan masa depan anak-anak suku laut untuk mendapat hak identitas mereka melalui akta lahir, dimana hal itu sangat mempengaruhi syarat administrasi mereka memasuki dunia pendidikan formal.

"Dengan begini tentunya akan lebih baik terhadap kehidupan masyarakat suku laut. Hak sipil dan legalitas pernikahan juga akan memberi dampak baik terhadap nasib anak-anak mereka. Kami berterimakasih kepada seluruh pihak, SKPD dan juga awak media yang selalu membantu kami," kata wanita yang akrab dipanggil Bunda Densy oleh warga suku laut ini.

Di luar itu, Densy berharap agar pembinaan keagamaan kepada warga suku laut juga jadi perhatian pemerintah kedepanya. 

"Selanjutnya kami harapkan guru pembimbing keagamaan juga segera didatangkan ke Selat Kongki," ucapnya.

Pantauan Antara, kegiatan nikah masal tersebut berjalan lancar dan hikmat. 11 pasangan suku laut dusun I Selat Kongky desa Penaah terlihat antusias mengikuti prosesi akad nikah.

Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Kepala Kemenag Lingga Hasyim, turut menghadiri sekaligus bertindak sebagai saksi pernikahan masal warga suku laut di kantor KUA Senayang tersebut. ***



Share on Social Media