News
| Senin 27 Mar 2017 08:46 WIB | 1708
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Diet ketogenic merupakan pengaturan pola
makan yang tinggi lemak, namun rendah asupan karbohidratnya. Ahli gizi
lulusan University of Sydney, Leona Victoria, mengungkapkan beberapa
menu yang dapat dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjalankan diet
ketogenic.
Ia menjelaskan, menu ketogenic biasanya memfokuskan
pada makanan tinggi lemak seperti, alpukat, santan, kelapa, telur, keju,
krim, kulit binatang (ceker, kerupuk kulit dan lainya), serta,
sumber-sumber hewani. Sedangkan di tahap awal, makanan seperti sayuran
dihindari.
Dalam diet ini jumlah karbohidratnya mencapai 10-15 gram per hari. Jadi sangat sedikit, namun tetap ada kandungan karbonya.
Ia
mengatakan, untuk makanan tinggi lemak biasanya cukup banyak. Apabila
mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, memang biasanya juga tidak
gampang merasa lapar. Sehingga terkesan porsinya banyak lemaknya,
padahal jika dibandingkan makanan biasa akan lebih rendah kalorinya.
Victoria
mengungkapkan, tidak bisa ada batasan untuk makanan tinggi lemak. Sebab
untuk diet normal saja tidak ada batas maksimal bagi karbohidrat dan
lemak.
"Pola makan diet ketogenic sama seperti biasa, pagi, siang
dan sore. Bisa juga digabung dengan intermittent fasting, jadi ada
jendela makannya," ungkap Victoria.
Sementara itu, ada juga
larangan bagi mereka yang ingin mengikuti diet ketogenic. Mereka yang
tidak dianjurkan adalah orang yang memiliki penyakit ginjal, diabetes
ketoacidosis, sirosis, dan hati berlemak.
Adapun diet ketogenic
pada awalnya dijalankan oleh orang yang terkena epilepsi. Namun, seiring
berjalannya waktu, diet ini digunakan oleh mereka yang ingin menurunkan
berat badan.
Dalam ketogenic, tubuh memakai lemak sebagai bahan
bakar utama. Yang sebelumnya tubuh bergantung pada karbohidrat, berganti
jadi pada lemak.