Natuna

Hampir Seluruh Desa di Natuna akan Diterangi Listrik Tahun ini

| Sabtu 25 Mar 2017 09:17 WIB | 3431

Pemasangan instalasi listrik

MATAKEPRI.COM, Natuna  - PLN Rayon Natuna menargetkan 89 % Desa Pulau Terdepan dialiri Listrik pada tahun 2017. Target tersebut disampaiakan Manager PLN Rayon Natuna, Hasdedy.

"TekaD kita melistriki seluruh Desa di Natuna, tetapikan tidak bisa sekaligus, harapan kita bisa 100 % ". Ucapnya

Saat ini PLN baru bisa melistriki 74 % Wilayah Natuna termasuk pulau terluar.

" Target kita pada tahun 2017 ini bisa mencapai 89 %, kita akan melistriki seluruh desa, itu pasti, jadi kita minta masyarakat untuk bersabar, ". Kata dia.

Untuk tahap awal akan di bangun jaringan ke pulau - pulau, karena itu Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga Desa.

" jika ada usulan dari desa - desa segera sampaikan kepada pihak Kecamatan diteruskan Kepada Pemerintah Kabupaten biar Nanti Pemda bisa menyampaikan kepada pusat supaya apa yang kita usulkan cepat terealisasi. " Kata dia.

Disebutkannya, untuk Natuna sudah semua Desa masuk dalam usulan, termasuk Kecamatan Subi yaitu Desa Pulau Panjang dan Kerdau, namun jika ada yang merasa belum pernah diusulkan diminta untuk segera membuat usulan.

Saat ini pembangkit listrik yang baru dibangun telah beroprasi diantaranya, Kecamatan Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Subi, dan Kecamatan Pulau Laut.

" Pulau laut sama dengan kodisi subi, belum semua desa dilistriki, sementara untuk pembangkit sudah cukup Kecamatan Pulau Laut hanya satu Desa yang baru diterangi listrik, sementara untuk dua Desa lainnya belum, yaitu Desa Kadur dan Desa Tanjung Pala, itu hanya masalah jaringan saja ". Kata dia.

Namun menurut Hasdedy, semua Sub Rayon dibawah naungan Rayon Natuna rencananya akan mendapatkan penambahan pembangkit.

" informasinya seperti itu, tetapi pastinya tidak ada yang tau, semua itu kembali lagi kepada pemerintah kita hanya menjalankan saja ". Kata dia.

Untuk diketahui PLN Royon Natuna telah memiliki 8 Sub Rayon, diantaranya, PLN Sub Rayon Serasan, Subi, Pulau Laut, Pulau Tiga, Sedanau, Kelarik, Midai dan Tambelan. Menurut Dedy, dari delapan sub rayon tersebut hanya Sedanau yang 24 jam.

" Yang lain belum karena masih terbatasnya pembangkit, kita tidak mungkin mengoperasikan mesin 24 jam ". Ungkasnya.

Warga Subi menyambut baik dengan telah beroperasinya listrik sejak oktober lalu, namun tidak untuk warga Desa Pulau Panjang dan Desa Kerdau.

" yang membuat kita perihatin melihat kondisi desa kerdau, listrik ini memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi mereka," Kata Camat Subi, Abdul Kadir. Jum'at.

Meskipun listrik beroprasi hanya 14 jam. Ia mengapresiasi upaya pemerintah yang telah menerangi Kecamatan Subi sebagai beranda terdepan NKRI,

" Memang tidak mudah menerangi semua pulau, kendala ada pada kondisi geografis, sekarang kemampuan Pembangkit sudah melebihi kebutuhan, cuma untuk Desa yang terpisah pulau, kasihan juga ". Kata dia.

Hal itu dibenarkan Kepala Sub Rayon Kecamatan Subi, Ridwan saat dihubungi Antara, di Subi, mengatakan saat ini ketersediaan listrik di Kecamatan Subi 400 KW, sedangkan pengguna hanya 170 KW.

" jadi masih ada sisa 230 KW, namun meski demikian tetap akan ada penambahan 1 unit pembangkit lagi dengan 458 KW ". Kata dia.

Ridwan menambahakan mengenai kelebihan daya tidak bisa disalurkan ke Desa Pulau Panjang dan Kerdau mengingat dua Desa tersebut terpisah Pulau. (*/ant) 

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook