News

Ketagihan Alat Kepuasan Sex, Wanita Ini Enggan 'Layani' Suaminya

| Jumat 24 Mar 2017 22:20 WIB | 3372




MATAKEPRI.COM - Kehidupan seksual Sephia, 27, sebenarnya normal dan wajar saja. Namun, ia kini berubah. Ia lebih menikmati kepuasaan seksual dengan vibrator. Akhirnya senjata suaminya hanya dibuat pajangan di kamar.

Suaminya, Donjuan, 34, protes berat. Ia bahkan mendaftarkan Talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, awal Januari lalu. Senin (20/3), pasangan yang tinggal di Semampir hadir dalam sidang pertamanya di PA.

Ditemani oleh pengacaranya, Donjuan mantap menceraikan Sephia, istri yang disayanginya. ”Sayang banget sama istri. Cantik, baik dan juga kaya. Tapi, ya gitu masak saya sebagai laki enggak ada fungsinya,” kata Donjuan di sela-sela sidang talak cerainya sebagaimana dilansir group Jawapos.

Bagi Donjuan, istri tak mau melayaninya di ranjang adalah tamparan yang cukup keras.

Terlebih, ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memuaskan hasrat istrinya baik dengan gaya hidup sehat tanpa rokok dan rajin olahraga.

Cara lainnya, pengusaha toko sepatu itu juga aktif mengkonsumsi obat penguat. Sayangnya, semua usaha itu sia-sia. Saat pulang kerja, istrinya sudah tertidur pulas dan menolak ajakannya untuk bercinta.

”Katanya sudah main sama mainannya (vibrator, Red) lha terus fungsine aku opo?,” kata Donjuan dengan tepok jidat.

Puncaknya yakni ketika Sephia benar-benar tidak mau berhubungan badan lagi dengan Donjuan. Ibu satu anak itu melihat kalau ’senjata’ suaminya tidak kuat dan lembek. Berbeda dengan vibrator yang kuat dan tahan lama.

”Aku sebagai lelaki benar-benar sakit hati. Sik enok iki iso kawin maneh rek,” kata Donjuan.

Sementara Sephia mengaku tidak masalah diceraikan suaminya. Toh selama ini suaminya sendiri yang mengajarkannya bermain vibrator.

Hal itu sudah dikenalkan sejak malam pertama, suaminya memberi rangsangan dengan permainan vibrator.

”Saya kan nikah muda. Suami ngajari sama vibrator ya masak aku nolak. Sekarang ketagihan malah diprotes. Terserahlah,” pungkasnya. (***/isu)



Share on Social Media