News

324 Penerbangan Reguler Tidak Beroperasi Selama Nyepi di Bali

| Kamis 23 Mar 2017 18:36 WIB | 1289



Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali


MATAKEPRI.COM - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyatakan sebanyak 324 penerbangan reguler baik domestik maupun internasional di bandara setempat tidak beroperasi selama 24 jam serangkaian Hari Raya Nyepi, 28 Maret 2017.

"Penerbangan itu terdiri dari 193 penerbangan domestik dan 131 penerbangan internasional," kata Kepala Bagian Komunikasi dan Hukum PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali Arie Ahsanurrohim di gedung Wisti Sabha bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis(23/3/2017)

Menurut Arie, rute yang tidak beroperasi itu terbanyak adalah rute Cengkareng, Surabaya dan Singapura.

AirNav telah menerbitkan notice to airman (Notam) atau pemberitahuan penutupan bandara kepada pelaku penerbangan dan bandara seluruh dunia dengan nomor Notam A-3800 yang diterbitkan pada 19 Desember 2016.

Penutupan berlangsung mulai Selasa (28/3) pukul 06.00 WITA dan akan dibuka kembali pada Rabu (29/3) pukul 06.01 WITA.

Meski ditutup namun bandara dapat digunakan apabila ada kondisi darurat seperti pesawat yang berada dekat dengan wilayah udara Bali mengalami gangguan teknis atau ada penumpang yang memerlukan pertolongan medis.

Pengelola juga menyiagakan 316 personel terdiri dari 15 petugas bagian penanganan darat, kawasan udara (18), fasilitas teknis (7), peralatan (9), Aviation Security (218), petugas pemadam kebakaran (23) dan petugas pintu parkir (26).

"Untuk mengantisipasi adanya permintaan pendaratan darurat, maka selama penutupan itu akan tetap ada petugas yang siaga baik dari Angkasa Pura I, AirNav, Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan, maskapai dan petugas penanganan darat," imbuh Arie sebagaimana dilansir Antara.

Koordinasi darurat juga dilakukan melibatkan Polsek Kawasan Udara, TNI AU, Desa Adat Tuban dan Desa Adat Kelan khususnya pengawalan dari Pecalang atau petugas keamanan adat. 

Terkait penutupan itu pihaknya telah menginformasikan kepada pelaku pariwisata di antaranya Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, media massa serta melalui media sosial. 

Untuk rute domestik terakhir, lanjut Arie, yakni kedatangan terakhir maskapai penerbangan AirAsia dari Jakarta dan berangkat terakhir Garuda Indonesia tujuan Timika dijadwalkan pukul 01.50 WITA.

Sedangkan untuk internasional, kedatangan terakhir dari AirAsia dari Kuala Lumpur dan keberangkatan dari Garuda Indonesia tujuan Incheon, Korea Selatan.(***/isu)




Share on Social Media