Batam

Buntut Kebakaran Terminal Kargo, Buat Managemen Bandara Hang Nadim Batam Trauma

| Sabtu 18 Mar 2017 21:56 WIB | 1017



Ilustrasi


"Hal ini menjadi pelajaran ke depannya, pihak kargo akan diminta lebih berhati-hati dalam pengangkatan barang agar peristiwa serupa tidak terulang"
Suwarso

MATAKEPRI.COM, Batam - Operasional terminal kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali normal pascakebakaran paket berupa dua koli baterai telepon gengam yang terjadi Jumat (17/3) petang.

"Hari ini sudah kembali normal seperti biasanya," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwaraso di Batam, Sabtu(18/3/2017).

Sebagaimana dilansir kantor berita Antara, Suwarso mengatakan kejadian tersebut tidak sempat meluas dan bisa diatasi sehingga semua kegiatan di Kargo sudah kembali normal.

"Kejadiannya tidak sempat membesar sehingga bisa kembali beroperasi dengan normal lagi," kata dia.

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang meminta laporan resmi dari pemilik barang untuk proses lebih lanjut atas kejadian tersebut.

Menurut informasi di lapangan paket kargo tersebut sudah memesan Surat Muatan Udara (SMU) dengan pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta.

"Jenis baterai tersebut bukan jenis Litium galaxy note-7 yang dilarang. Pihak Garuda Batam mengambil tindakan tidak menerbangkan kargo pada penerbangan terakhir," kata Suwarso.

Barang tersebut juga sempat diperiksa dengan kamera pemindai (x-ray) dan tidak menunjukkan hal yang aneh karena sudah sesuai prosedur.

"Namun hal ini menjadi pelajaran ke depannya, pihak kargo akan diminta lebih berhati-hati dalam pengangkatan barang agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dibangun sejak periode 1980 untuk menunjang kegiatan perekonomian kawasan bebas.

Selain melayani kargo domestik, setiap hari ada maskapai yang rutin melakukan penerbangan kargo tujuan Singapura.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi pada Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam diduga disebabkan salah penanganan terhadap dua koli baterai yang hendak dikirim keluar Batam.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tapi tidak sempat membesar dan meluas. Hanya asap saja yang banyak, apinya kecil saja," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Jumat malam.

Ia mengatakan, kebakaran tersebut dengan cepat bisa ditangani oleh petugas di terminal Kargo Hang Nadim sehingga tidak sempat mengganggu aktifitas lainnya.

Suwarso menduga kemungkinan besar memang karena gesekan antara baterai yang hendak dikirim. Apalagi setelah ditimbang petugas memindahkan dengan cara dilempar.

"Itu semua baterai ponsel yang bukan jenis dilarang. Dikira tidak akan terjadi apa-apa saat pemindahan dengan dilempar, tapi ternyata malah terbakar saat pemindahan," kata dia.(***/isu)




Share on Social Media