Ketika Anak Memperluas Pergaulan, Disitulah Bahaya Narkoba Mengancam

Maman | Minggu 19 Feb 2017 05:41 WIB | 2069



Ilustrasi


MATAKEPRI.COM, Bandung - Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Ali Johardi menyatakan bahwa awal penggunaan narkoba terjadi ketika anak melangkah guna memperluas pergaulan. Hal tersebut dikatakan Ali Johardi di sela-sela “Deklarasi Pembentukan Front Anti Narkoba: Selamatkan Generasi Muda” yang diikuti ratusan anak SMAdi Bandung, Sabtu (18/2).

“Anaknya kenal dari teman di luar sekolah, jadi bukan rumah atau sekolah. Jadi, lingkungan yang paling berpengaruh mengenalkan penyalahgunaaan narkoba adalah teman di luar sekolah,”kata Ali Johardi.

Kesimpulan tersebut, katanya, merujuk kepada hasil penelitian yang dilakukan BNN bersama UI. Kondisi yang perlu mendapat perhatian adalah kesendirian yang dialami anak, rasa marah, hingga otak yang lelah, sehingga anak menganggap narkoba sebagai jalan keluar. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian pengguna narkoba ternyata menyadari akan risiko yang bisa menimpanya sebagai akibat dari mengonsumsi barang terlarang tersebut. “Sebanyak 80 persen pengguna tahu narkoba dan bahayanya. Mereka termasuk tahu jenis-jenisnya,” katanya.

Ketahanan Keluarga

Atas kondisi tersebut, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan bahwa merebaknya penggunaan narkoba tak terlepas dari ketahanan keluarga dan juga faktor pendidikan. “Kalau keluarga kuat akan menjadi tameng yang kuat pula bagi upaya masuknya narkoba, begitu pun sebaliknya,” katanya.

Faktor pendidikan, jelas Heryawan, berkaitan dengan visi yang akan dibangun, termasuk pemahaman dalam membangun ketahanan keluarga. Belum lagi bahaya pergeseran nilai, seperti hedonisme, materialisme, dan kapitalisme. Situasi yang diharapkan bisa menyentuh semua pihak dalam menangani, terutama dalam kaitan bahaya narkotika.(*)



Share on Social Media