Batam

ATB Berbagi Pengetahuan ke Puluhan Perusahaan Air di Indonesia

| Selasa 17 Jan 2017 17:22 WIB | 2745

SPAM/PDAM



* Kebocoran Air itu Ibaratkan 'Hantu'

MATAKEPRI.COM, Batam - Puluhan Pimpinan, Direktur dan Kepala Bagian dari Perusahaan Air Minum se-Indonesia yang tergabung dalam DPP PERPAMSI mengikuti Seminar Teknologi Informasi berbasis Otomasi dan aplikasinya pada pengelolaan NRW di PDAM yang digelar oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan PERPAMSI di di Harris Hotel Batam Center dan Kantor ATB Mukakuning, Senin dan Selasa (16-17/1).

Pada kesempatan tersebut, President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB), Ir Benny Andrianto, MM mengatakan pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan Informasi Teknologi (IT) tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi jika ingin membuat sebuah perusahaan menjadi efisien dan profesional.

"Saat ini ATB sudah bisa dibilang merupakan perusahaan air yang sudah mengembangkan IT guna mencapai efisiensi dan profesionalitas. Oleh karena itu, seminar ini sengaja digelar sebagar sarana berbagi dengan perusahaan air di Indonesia yang masih belum beruntung," terang Benny.

Benny pun menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin ATB dan Perpamsi.


Sebagaimana dalam misi perusahaan air minum terbaik di Indonesia ini, bahwa ATB akan mempertahankan posisinya sebagai tolok ukur perusahaan air di Indonesia. Sehingga mekanisme dalam berbagi dengan cara menggelar seminar maupun workshop yang melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan pengembangan air minum akan terus dilakukan.

"Dengan demikian, apa yang sudah ATB capai dan dikembangkan bisa juga diterapkan di daerah lain," jelasnya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP PERPAMSI Erlan Hidayat mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh ATB dalam berbagi informasi dan ilmu tentang penanganan kebocoran perlu diacungi jempol.
Mengingat ATB telah menjadi perusahaan yang sudah terbukti menjalankan proses IT dalam kegiatannya operasionalnya, sehingga tercapai nilai efisiensinya.

"Dan berbagi informasi penanganan kebocoran inilah yang menurut saya sangat menarik. Terlebih lagi bagi PDAM lainnya yang hingga saat ini masih dalam proses menuju kesana," terangnya.



Sebagaimana diketahui bersama, tambahnya, kebocoran dalam bidang air bersih diibaratkan sebuah 'hantu' yang sangat menakutkan namun ada.

"Seminar yang digelar oleh ATB dan Perpamsi ini adalah sebuah forum sharing dimana ATB yang merupakan perusahaan sukses dalam menekan angka kebocoran, sehingga akan memicu perusahaan lainnya untuk lebih baik lagi. Terlebih lagi Kota Batam tidak memiliki mata air namun hanya mengandalkan air hujan untuk air bakunya," tambah Erlan.

Seminar yang diselingi dengan tanya jawab tersebut, mendapatkan respon luar biasa dari para peserta yang berasal dari perusahaan air minum yang ada di Indonesia tersebut.


Diakhir seminar, para peserta akan diajak berkeliling ke WTP Mukakuning dan Reservoir Ozon guna melihat secara langsung pengoperasian teknologi Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) & Geographic Information System (GIS) yang ada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning, Batam, pada Selasa (17/1/2017) pagi.(*)



Share on Social Media