News

Gempa 5,5 SR Guncang Padang Sumatera Barat

| Senin 09 Jan 2017 06:29 WIB | 1237



Iluatrasi gempa1


MATAKEPRI.COM, Padang - Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter mengguncang Kota Padang, pada Senin (9/1/2017) pukul 18.28 WIB dengan pusat 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan dengan kedalaman 17 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, Sumatera Barat menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Padang Panjang, Rahmat Triyono seperti dikutip Antara.

Gempa tersebut terjadi pada posisi 1.69 Lintang Selatan, 100.31 Bujur Timur atau 64 kilometer Barat Laut Pesisir Selatan.

Lokasi tersebut tiga kilometer Barat Daya Padang, 103 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok dan 107 kilometer Barat Daya Kota Solok serta 878 kilometer Barat Laut Jakarta.

Usai gempa berkedalaman 17 kilometer itu terjadi, terlihat sejumlah warga masih berada di luar ruangan dan memenuhi jalan khawatir terjadi gempa susulan.

Warga setempat, Dini (25) di Padang mengatakan saat gempa terjadi dirinya sedang berada dalam ruangan kantor dan tiba-tiba ruangan berguncang seperti berayun.

"Ketika gempa terjadi saya mencoba untuk tenang, kemudian gempa semakin kuat dan langsung berlari ke luar," ujarnya.

Sementara usai terjadi gempa, arus lalu lintas di sejumlah jalan di Padang masih terlihat lancar dan tidak terjadi kemacetan yang berarti.

Sumatera Barat sudah beberapa kali diguncang gempa bumi dalam setahun terakhir, termasuk gempa berkekuatan 6,5 pada Skala Richter, 2 Juni 2016.

Sumatera Barat juga pernah diguncang gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter 2 Maret tahun silam yang berpusat di perairan sejauh 682 kilometer sebelah barat daya Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 kilomete

Sementara itu, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya mengatakan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 17 km dengan pusat gempa 64 km barat laut Pesisir Selatan atay 83 km barat daya Kota Padang Sumatera Barat. 

Sumber gempa berasal dari zona subduksi lempeng Hindia Australia dan Eurasia. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Posko BNPB telah melakuka  konfirmasi ke BPBD. Gempa dirasakan keras di Kota Padang, Pesisir Selatan dan Muko-Muko (Bengkulu). 

Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Di Muko-muko dilaporkan gempa dirasakan mengayun secara horisontal selama 5-10 detik.

Gempa juga dirasakan ringan hingga sedang di Solok, Pariaman, Padang Pariaman. Gempa susulan dengan intensitas ringan dirasakan oleh masyarakat.

Belum ada laporan dampak gempa, baik korban jiwa dan kerusakan bangunan. BPBD masih melakukan pendataan. Kondisi masyarakat saat ini normal kembali

Berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan dari USGS (Badan Geologi Amerika) intensitas gempa dirasakan di Kota Padang, Pesisir Selatan dan Muko-Muko IV MMI (ringan).  Bahkan daerah terdekat dengan pusat gempa intensitasnya ringan hingga sedang. 

Mengacu pada peta guncangan gempa dirasakan tersebut diprediksikan tidak ada kerusakan bangunan yang masif dari gempa.

Umumnya bangunan akan rusak berat jika menerima guncangan dengan intensitas lebih dari VI MMI.(*)



Share on Social Media