Siswa Pingsan Saat Menjalani Sanksi

| Sabtu 07 Jan 2017 00:50 WIB | 2420




MATAKEPRI.COM, Jepara - Sebanyak 14 siswa SMA Mlonggo, Jepara, tumbang setelah dihukum karena datang terlambat ke sekolah. Ada yang dilarikan ke puskesmas, ada yang dibawa ke rumah sakit. P

"Untuk sanksi, nanti dipikirkan. Yang penting, untuk saat ini adalah tindakan cepat mengatasi kejadiannya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Gatot Bambang Hastowo, kepada detikcom, Sabtu (7/1/2017). Gatot tak menyebut kemungkinan jenis sanksi.

12 siswa yang dirawat di puskesmas sudah dipulangkan. Sedangkan 2 siswa yang dirawat di rumah sakit, hari ini direncanakan akan dibawa pulang. Biaya pengobatan ditanggung pihak sekolah.

Gatot menginstruksikan kepala sekolah atau perwakilan berkunjung ke rumah orangtua siswa untuk meminta maaf. "Tidak usah gengsi atau malu," jelasnya.

Peristiwa ini pertama terjadi di SMA Mlonggo. Diharapkan, di kemudian hari kejadian serupa tak terulang. Upaya mendisiplinkan siswa memang perlu, tapi harus manusiawi.

"Kalau melihat situasinya, kemungkinan siswa tak sengaja datang terlambat. Jadi menurut saya, ya tidak usah dihukum," kata Gatot.

Sebagaimana diketahui, hukuman dilakukan terhadap 20-an siswa yang datang terlambat. Saat itu, Jumat (6/1/2017), hujan deras mengguyur Jepara sejak pagi. Jadi, bisa saja para siswa terlambat karena tak bisa menembus hujan. 14 Dari 20-an siswa pingsan saat dibiarkan di luar pintu gerbang di tengah hujan. (*)



Share on Social Media