News

Video: Diduga Mabuk, Pilot Citilink Terlihat Sempoyongan Sebelum Masuk Pesawat

| Jumat 30 Dec 2016 22:07 WIB | 2512




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Insiden Citilink pada 28 Desember lalu yang diduga sang pilot mabuk hingga penumpang protes meminta mengganti pilot kembali ramai.

Kini, video rekaman yang diduga pilot Citilink tersebar di media sosial ketika menjalani pemeriksaan di pintu bandara.



Tampak pria berseragam tersebut berjalan sempoyongan menuju pintu pemeriksaan. Belum cukup, insiden lain juga terlihat setelahnya.

Ia pun menghampiri tempat pemeriksaan tas, mesin X Ray. Tak bisa mengendalikan diri, yang bersangkutan bahkan menjatuhkan tas.

Hingga isinya terhambur. Petugas pemeriksaan setempat bahkan membantunya untuk mengambil barang-barang yang terhambur dari dalam tas.

Seperti yang ditampilkan di akun @jktinfo, postingan video ini membuat geram netizen yang melihatnya.

 Akun amriachmad berkomentar, "Langsung pecaaattt..ga usah pk SP lg krn membahayakan penumpang...biar jd efek jera bg pilot2 lainnya..."

Dilansir wartakota, Sejumlah penumpang protes atas insiden pilot Citilink yang dinilainya mabok, Rabu (28/12) pagi.

Melalui akun twitternya, sejumlah penumpang menyampaikan twitnya bahwa pilot Citilink dengan nomor penerbangan QG-800, bicaranya ngelantur sebelum take off.

Terkait kejadian yang dikeluhkan penumpang penerbangan Citilink QG 800 jurusan Surabaya- Jakarta (28/12) bahwa pilot yang mengawaki pesawat diduga mabuk, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo memerintahkan capt pilot utk melakukan tes kesehatan ulang, walaupun hasil tes drug and alcohol di Klinik Graha Angkasa Pura I dinyatakan negatif.

“Capt. Pilot bernama Tekad Purna tersebut harus melakukan medical check-up ke kantor Kesehatan Penerbangan hari ini juga,” ujarnya.

Menurut Suprasetyo, tidak ada toleransi dalam hal keselamatan dan keamanan penerbangan.

Segala sesuatu yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan harus dicegah sedini mungkin.

Namun demikian, Suprasetyo juga mengingatkan kalau dari hasil tes kesehatan ternyata hasilnya negatif, nama baik pilot tersebut harus dipulihkan.

Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara, tertulis bahwa penerbangan pagi itu jadwal keberangkatannya pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, 9 anak-anak dan 2 bayi.

Capt pilot yang bertugas adalah Capt. Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara. Sedangkan pramugari (flight Attendant ) adalah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D dan Iing Radia.

Kronologis kejadiannya adalah sebagai berikut:

05.09 WIB : Pilot tiba di flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dan sedang proses boarding. Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta captain pilot-nya diganti.

05.30 WIB : Seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti captain pilot tersebut dengan Capt. Wahana Agus. Seluruh penumpang naik ke pesawat dan 9 penumpang memutuskan cancel.

06.20 WIB : Penerbangan QG 800 push back menuju Bandara Halim PK.

06.35 WIB : Capt. Tekad diperiksa di klinik Graha Angkasa Pura I oleh dr. Putu dan hasil drug and alcohol test adalah negatif.(*)



Share on Social Media