Pariwisata
| Kamis 17 Nov 2016 18:09 WIB | 1868
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kecanggihan teknologi tak bisa dipungkiri memang
semakin mempermudah pekerjaan. Namun salah memanfaatkan teknologi juga
bisa menjadi bumerang. Karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang tepat
agar teknologi tersebut bisa termanfaatkan dengan maksimal.
Teknologi
yang merambah ruang dapur saat ini sudah sangat banyak ini. Berbagai
perlengkapan penunjang kerja di dapur sudah umum di temukan. Yang paling
banyak, boleh jadi blender dan mixer. Alat ini boleh dibilang hampir dimiliki oleh setiap rumah tangga.
Namun apakah sudah betul cara pemakaiannya? Untuk penggunaan blender, chef Stefu Santoso di sela membagi ilmu dalam cooking class
di Culinaria Modena, mengatakan memblender bumbu memang harus
menambahkan sedikit cairan ke dalam blender. Tujuannya agar bumbu-bumbu
yang akan dihaluskan lebih mudah hancur.
Stefu mengatakan,
cairan terbaik yang perlu ditambahkan adalah minyak. "Selama ini banyak
yang memblender bumbu menambahkan air. Padahal seharusnya yang terbaik
adalah menambahkan minyak, bukan air," jelas Stefu.
Chef yang
juga memegang tampuk pimpinan di Asosiasi Chef Profesional di Indonesia
ini mengatakan, air memang bisa membantu memperlancar gerak pisau untuk
mencacah bumbu dalam blender. Namun saat proses memasak bumbu, air akan
sedikit 'menganggu'. Saat bumbu ditumis misalnya, jika ingin bumbu
terbaik maka kandungan air harus dihabiskan terlebih dahulu. "Jadi
memasaknya akan lebih lama. Saat menumis bumbu, sebetulnya yang pertama
itu menghabiskan airnya dulu, bukan menumis namanya. Jadi aroma tumisan
bumbunya tidak keluar," kata Stefu.
Karena itu, dia menyarankan
untuk memblender bumbu, pakailah minyak sebagai bahan cairan. Dengan
menggunakan minyak, Stefu mengatakan saat menumis bumbu akan langsung
diproses begitu masuk ke dalam wajan atau frying pan. "Untuk menumisnya tak perlu pakai minyak lagi atau cukup menambahkan sedikit saja," ujarnya.