Batam

1 Muharram, Bukan Hari Lahir Nabi Muhammad Tetapi Hijrah Nabi Muhammad

Juliadi | Rabu 12 Sep 2018 07:16 WIB | 2514



Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA, saat memberikan Tausiah


MATAKEPRI.COM, Batam - Warga Perumahan Kopkar PLN Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, mengadakan acara memperingati Tahun Baru Hijrah 1 Muharram 1440 Hijriah di Masjid Al Hidayah, Selasa (11/8/2018) di mulai Pukul 20.30 Wib. 

Sebelum Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA, memberikan Tausiah. Pengurus Masjid Al Hidayah memberikan santuna kepada 11 aku anak yatim piatu dan memberikan sembako kepada para kaum duafa yang Ada di perumahan Kopkar PLN Serta jamaah yang hadir juga di hibur dengan group rabana santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al Hidayah. 

Dalam Tausiah Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA, mengatakan bahwa keluarga yang di cintai, jabatan yang di kejar akan di tinggalkan dan teman sejati manusia ketika meninggal hanyalah amal soleh serta sebaik - baiknya manusia semakin tua semakin baik pula amalnya. 

"Semoga pertemuan kita di masjid ini, menjadikan pertemuan yang di janjikan oleh Rasulullah saw, dalam sebuah Hadist nya yang artinya tidaklah berkumpul satu kaum dirumah allah, kemudian dalam kumpulan, yang dalam kumpulan tersebut di bacakan ayat allah. Kemudian di pelajari ayat allah kemudian di ingatkan tentang allah dan yang terlupa allah jadi ingat allah, "ujar Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA. 

"1440 Hijriah adalah tahun islam sedangkan 2018 tahun Nabi Isa, 1 Muharram bukan hari lahir Nabi Muhammad, akan tetapi Hijrah Nabi. Jauh hari sebelum nabi Hijrah, Nabi mengutus sahabat untuk menyebarkan islam di Madinah, yang di dakwaan pertama kali yakni pemimpin di Madinah. Secara singkat di Madinah islam telah tersebar, "ujar Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA. 

Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA, juga menjelaskan bahwa Masjid yang pertama kali di bangun nabi Muhammad, yakni Masjid quba, bukan masjidil haram, saat Nabi Muhammad sampai ke Madinah ketika Nabi Muhammad Hijrah, pertama kali Nabi  Muhammad, sampai di Madinah, Nabi Muhammad bukan membangun rumah akan tetapi Nabi Muhammad membangun masjid. Selain itu yang di lakukan Nabi Muhammad di Madinah mempersaudarakan orang Anshor (Madinah) dengan orang Muhajirin (Mekkah). 

Menurut Ustadz Zenal Setiawan, Lc, MA, siapa yang mengambil wudhu dan pergi ke masjid untuk sholat berjamaah, maka setiap langkah kakinya di hitung pahala, maka jangan jauhi masjid. (Adi) 



Share on Social Media