Batam

Diperkirakan Batam Akan Mengalami Defisit 200 Milyar Tahun 2018

Maman | Jumat 20 Jul 2018 08:50 WIB | 719




MATAKEPRI.COM - Batam -  Wakil walikota Batam Amsakar Ahmad mengakui penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Batam hanya terealisasi sebesar 89,65 persen hal ini disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi yang ada di kota Batam (20/07/2018)

Menurutnya tingkat pengunjung hotel dan melemahnya sektor industri,beberapa hal ini lah yang menyebabkan penurunan realisasi pembangunan Pemko Batam 2017 lalu.

"Melemahnya sektor industri, beberapa hal ini lah yang menyebabkan penurunan realisasi pembangunan Pemko Batam 2017 lalu"tutur Amsakar

Amsakar juga meragukan Optimisme Badan Pengusahaan Batam dengan Bank Indonesia terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi di Kota Batam tahun 2018 ini. Menurutnya Batam akan mengalami defisit anggaran sebesar 200 Milyar Rupiah.

Karena tidak bergeraknya izin peralihan Hak (IPH), yang berimbas pada tidak berdirinya Izin Membangun Bangunan (IMB) atas tanah

"Karena tidak bergeraknya izin peralihan Hak menyebabkan tidak berdirinya Izin Membangun Bangunan atas Tanah",ungkap Amsakar.(iwan) 



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait