Otomotif, News

Perjalanan Mudik Jauh? Hati-Hati Microsleep!

| Selasa 05 Jun 2018 13:51 WIB | 3315



Microsleep (istimewa)


MATAKEPRI.COM - Microsleep atau tidur terlelap yang biasanya waktu terlelap hanya antara lima sampai sepuluh detik. Hal iniĀ  mungkin pernah Anda alami ketika sedang berkendara dan tak sadar tiba-tiba terlelap. Meski hanya dalam hitungan detik, ini sangat berbahaya, dan mungkin jadi salah satu penyebab utama kecelakaan.

Lembaga keselamatan berkendara asal Inggris, Brake, pernah melansir data bahwa 45 persen dari 1.000 laki-laki mengaku pernah mengalami kejadian ini. Sementara perempuan ada 22 persen.

Lantas kenapa seseorang bisa mengalami microsleep? Jurnal Neuroimage, dikutip dari Huffingtonpost,melansir bahwa microsleep biasanya terjadi pada orang yang mengalami kelelahan ekstrem.

Image result for Microsleep

"Tidur adalah kebutuhan biologis yang mendasar, dan ketika kita memaksakan diri untuk pergi terlalu lama, otak akhirnya akan shut down - bahkan jika hanya untuk beberapa detik," tulis mereka.

Lebih dalam, dijelaskan kalau ketika microsleep terjadi, terjadi penurunan aktivitas di thalamus, wilayah otak yang mengatur tidur. Tapi di satu sisi, terdapat pula peningkatan aktivitas di daerah otak yang bertanggung jawab membuat seseorang tetap terjaga, bangun.

Karena itulah pada akhirnya kita akan tetap terbangun juga. Meski dengan perasan kaget sebab ada dua fungsi otak yang bekerja berlawanan.

Dr. Chris Watling, peneliti di Queensland University of Technology in Australia, pernah mengatakan kalau sebetulnya orang-orang itu ingin berkendara dengan aman dan nyaman. Tapi dorongan untuk sampai ke tujuan membuat mereka memaksakan diri untuk terjaga.

"Saat itulah kita bisa mengalami kesulitan dalam berkendara," ujar Watling.

Jika Anda mengalami hal tersebut, yang perlu dilakukan hanyalah tidur. Tidak perlu lama-lama, cukup lima menit. Kemudian, pastikan juga tidak berkendara terlalu lama.(**)

Sumber : lptn6



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait