News, Ekonomi

IHSG Menanjak 47,19 Poin, Indeks Saham Kompak Menghijau

| Kamis 24 May 2018 11:46 WIB | 2335



IHSG (istimewa)


MATAKEPRI.COM -  Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (24/5/2018), IHSG naik 41,61 poin atau 0,72 persen ke posisi 5.833,61. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 47,19 poin atau 0,81 persen ke posisi 5.839,19. Indeks saham LQ45 naik 1,53 persen ke posisi 936,75. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 118 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 116 saham lainnya diam di tempat. 33 saham melemah. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.859,27 dan terendah 5.833,35.

Total frekuensi perdagangan saham 12.018 kali dengan volume perdagangan 262,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 295,6 miliar. Investor asing beli saham Rp 105,08 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 14.201.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang melemah 0,06 persen. Sektor saham aneka industri naik 2,29 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 2,21 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 1,31 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BWPT naik 7,22 persen ke posisi Rp 208 per saham, saham HRUM menanjak 6,3 persen ke posisi Rp 2.870 per saham, dan saham CAMP menguat 5,06 persen ke posisi Rp 374 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham FREN turun 4,46 persen ke posisi Rp 107 per saham saham BCIP merosot 3,39 persen ke posisi Rp 114 per saham, dan saham ABBA tergelincir 3,17 persen ke posisi Rp 61 per saham.

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,18 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,44 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,12 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul indeks saham Shanghai melemah 0,10 persen. Sementara itu, indeks saham Singapura naik 0,18 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,18 persen.(***)

Sumber : liputan6



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait