Batam

DPD LPK Kepri Kecam Aksi Teror Di Surabaya

Juliadi | Kamis 17 May 2018 12:02 WIB | 1928




MATAKEPRI.COM, Batam — Pengeboman tiga gereja di Jawa Timur pada hari Minggu (13/05/18) dan pada Senin pagi di Sidoarjo (14/05/18) menghentak publik tanah air.

Apapun dalihnya, teror hanya membawa luka bagi rasa ketentraman dan keamanan publik. Tak ada satupun alasan yang bisa membenarkan aksi teror di tengah masyarakat. Apalagi sampai menargetkan tempat ibadah sebagai aksi terorisme. Ini jelas perbuatan yang tidak berperikemanusiaan.

Sebagaimana disampaikan Ketua DPD LPK (Lembaga Pemberantas Korupasi, Saferiyusu Hulu, SH.

“Atas nama DPD LPK KEPRI, kami menyatakan kecaman dan keprihatinan atas aksi teror yang terjadi di Jawa Timur. Kami juga menyampaikan duka mendalam kepada korban yang meninggal dan korban luka dari aksi teror ini” ucapnya.

Noveeius Gulo, S.Pd juga menyatakan dukungan penuh kepada pihak kepolisian untuk mengusut dan menanggulangi aksi teror yang sangat meresahkan masyarakat.

“Sebagai rakyat Indonesia, utamanya kita yang berada di wilayah Kepulauan Riau (KEPRI). Mari tetap bersatu, saling menjaga, tak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya. Kami DPD LPK KEPRI, akan tetap menjaga peran sebagai asosiasi Lembaga yang menolak provokasi atau hoax. Terlebih saat ini, media online dan media sosial sangat mudah digunakan sebagai sarana menyebarkan berita hoax. Pastikan berita yang masyarakat baca dan dengarkan berasal dari sumber yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan” pesannya.

“DPD LPK KEPRI menyatakan perbuatan teror yg melibatkan anak dibawa umur sangatlah tidak bermartabat. Menginjak-injak hak asasi manusia dan tak lebih dari sebuah kebiadaban, ”kata Saferiyusu Hulu.

DPD LPK KEPRI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang tidak bersalah dan meninggal dunia akibat perlakuan teror bom bunuh diri.

“Baik di ketiga gereja di Surabaya dan kejadian Mapolrestabes Surabaya, ”tutup Saferiyusu Hulu. (Rilis)


Share on Social Media