News, Hukum & Kriminal

Selamat Dari Ledakan Bom, Jemaat GKI Mengaku Bersyukur

| Selasa 15 May 2018 13:26 WIB | 1898



Ratna Ningtyas (istimewa)


MATAKEPRI.COM - Salah satu jemaah Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Ratna Ningtyas, mengaku bersyukur selamat dari ledakan bom. Meski begitu, Ratna mengaku anaknya masih trauma.

"Anak saya masih trauma. Sekarang di rumah," kata Ratna ditemui detikcom di depan GKI Jalan Diponegoro, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

Ratna menceritakan saat terjadi ledakan Minggu (13/5) pagi, anaknya sudah berada di halaman gereja. Sementara dirinya sedang dalam perjalanan dari Menganti dan hampir sampai di halaman gereja saat ledakan bom.

"Anak saya berangkat dulu pakai ini (Menunjukkan motor matik). Dia sampai halaman gereja, 5 menit kemudian muni bome (Bunyi ledakan). Saat itu masih dalam perjalanan mau sampai (Gereja)," terang Ratna.

Ratna juga menunjukkan motor matik warna putih yang diparkir di halaman gereja. "Anak saya pakai motor ini. Itu masih ada bercak darah," ungkapnya.

Ratna merupakan salah satu jemaah yang datang ke gereja Selasa siang. Sejumlah jemaah juga keluar masuk gereja. Petugas keamanan masih melakukan penjagaan ketat. Seluruh jemaah yang masuk diperiksa dengan seksama.


Kesaksian Mengerikan Ledakan Bom di GKI Diponegoro Surabaya


Gerbang GKI masih tertutup garis polisi. Petugas keamanan membuka akses keluar-masuk gereja di dekat pos keamanan. Sementara suasana Jalan Diponegoro normal, arus lalu lintas ramai lancar. (***)


Sumber : detik



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait