Kesehatan

10 Jenis Makanan Yang Justru Bikin Cepat Merasa Lapar Setelah Memakannya

Maman | Selasa 08 May 2018 14:52 WIB | 3083




MATAKEPRI.COM - Biasanya orang akan makan untuk menghilangkan rasa lapar. Namun sebaiknya berhati-hati dengan jenis makanan yang Anda konsumsi. Beberapa jenis makanan tak bisa memuaskan rasa lapar Anda dan justru bisa memicu rasa lapar. Ketika mengonsumsi makanan semacam ini, anda justru akan merasa ingin makan lebih banyak. Rasa lapar adalah hasil interaksi rumit yang terjadi pada perut, usus, otak, pankreas, dan aliran darah. Masalahnya, ini adalah sirkuit yang sangat mudah dibajak oleh makanan yang salah.

Berikut adalah 10 Jenis Makanan Yang Justru Bikin Lapar seperti yang dilansir oleh Health.


1. Roti tawar putih

Roti tawar putih dibuat dengan menggunakan tepung yang sudah halus. Dengan kata lain, tepung terebut sudah mengalami proses pengolahan yang banyak hingga tidak menyisakan nutrisi apapun dalam tubuh, termasuk serat. Dalam tepung yang dipakai membuat roti tawar tak ada kandungan serat yang didapatkan seperti yang terdapat dalam roti gandum. Karena itu, roti ini hanya akan meningkatkan tingkat insulin dalam tubuh.

Sebuah penelitian di Spanyol mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi roti putih justru merasa lebih lapar dan mengonsumsi lebih banyak makanan, dan berisiko mengalami kelebihan berat badan. Orang yang mengonsumsi satu sampai dua porsi roti putih setiap hari memiliki risiko obesitas dan kelebihan berat badan hingga 40 persen lebih tinggi. Ini didapatkan peneliti setelah mengamati 9.000 kebiasaan makan orang di Spanyol.


2. Jus (Juice)

Minuman jus buah dan sayuran adalah salah satu minuman yang dianggap menyehatkan. Memang mengonsumsi jus buah dan sayuran lebih baik daripada tidak meminum atau makan buah sama sekali. Namun jus buah juga memiliki sisi negatifnya sendiri. Ketika dijus, buah akan kehilangan seratnya dan mengalami peningkatan kadar gula.

Minum jus buah bisa meningkatkan gula darah dan membuatnya tak stabil. Hasilnya, ini akan memicu rasa lapar. Jika tak ingin merasa lapar setelah makan, sebaiknya jangan minum jus buah. Lebih baik mengonsumsi buah dalam bentuk utuh atau mencampur buah dengan smoothie.


3. Camilan asin

Sering merasa tak bisa berhenti makan camilan asin atau snack kemasan yang asin? Ini bukan hal aneh, karena camilan yang asin atau snack kemasan asin akan memicu rasa lapar dan tidak membuat Anda kenyang. Camilan dan snack yang banyak mengandung garam memiliki karbohidrat sederhana yang akan meningkatkan insulin sehingga bisa membuat Anda merasa lapar.

Tak hanya membuat lapar, setelah mengonsumsi camilan yang asin, Anda akan merasa ketagihan untuk makan lebih banyak camilan baik yang asin maupun yang manis. Dalam tubuh kita terdapat sensor yang membedakan antara makanan manis dan asin. Ketika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang asin, bagian tubuh yang merasakan sensor manis akan merasa belum kenyang, sehingga mengonsumsi makanan asin akan memicu Anda untuk makan makanan manis.


4. Makanan cepat saji

Saat ini makanan cepat saji sudah sangat populer dan biasa dikonsumsi oleh banyak orang. Namun, makanan cepat saji sebenarnya memang didesain bukan untuk memuaskan rasa lapar, melainkan membuat Anda makan lebih banyak. Salah satunya adalah lemak jenuh yang terdapat di dalamnya. Lemak jenuh dalam makanan cepat saji akan menyebabkan radang pada usus dan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengontrol nafsu makan, melalui zat kimia otak seperti dopamin dan serotonin.

Sementara itu, sirup jagung yang ada dalam dessert makanan cepat saji bisa meningkatkan insulin dengan sangat cepat dan menyebabkan rasa lapar pada tubuh. Kadar garam yang sangat tinggi pada makanan cepat saji juga bisa memicu dehidrasi. Dehidrasi sering memunculkan gejala seperti rasa lapar, sehingga makan fast food tak membuat Anda kenyang namun malah kembali lapar.


5. Pasta

Pasta adalah salah satu pilihan makanan yang saat ini mulai digemari oleh masyarakat Indonesia. Meski tak seperti nasi, pasta dianggap bisa mengenyangkan dan memuaskan nafsu makan. Meski begitu, pasta putih memiliki masalah yang sama dengan roti tawar putih. Pasta putih dibuat dari tepung yang sudah mengalami olahan sedemikian rupa hingga tak menyisakan serat untuk tubuh. Meski tak seperti roti tawar putih, namun pasta juga bisa memicu rasa lapar.

Bedanya, pasta berukuran kecil-kecil sehingga tak akan membuat Anda berpikir makan banyak ketika mengonsumsinya. Porsi standar pasta sebenarnya adalah setengah cangkir sebelum dimasak. Namun restoran seringkali menyajikan empat cangkir dalam satu porsi makanan. Pasta putih mengandung karbohidrat sederhana yang bisa meningkatkan insulin dan bisa memicu rasa lapar. Selain itu, apa yang biasa Anda gunakan untuk makan bersama pasta? Jika Anda menggunakan saus kemasan, maka itu bahkan menambah rasa lapar yang Anda rasakan.


6. MSG

MSG atau monosodium glutamate adalah perasa makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa dalam masakan. MSG sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam makanan mereka. MSG juga biasa dipakai dalam makanan kemasan seperti sayuran kemasan, atau sup, serta daging olahan, dan bahkan ada dalam bir atau es krim.

Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan oleh peneliti di Spanyol menunjukkan bahwa MSG bisa meningkatkan nafsu makan hingga 40 persen. Selain itu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, orang yang mengonsumsi MSG paling banyak berkemungkinan tiga kali lipat untuk mengalami obesitas dan kelebihan berat badan jika dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsi MSG sama sekali.


7. Sushi

Sushi merupakan salah satu masakan Jepang yang juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ketika mengonsumsi sushi, Anda mungkin berpikir tentang nutrisi ikan yang ada di dalamnya. Namun menurut ahli diet Susan M Kleiner, RD, PhD dari USANA Health Sciences, kebanyakan orang sebenarnya mengonsumsi lebih banyak nasi daripada ikan ketika mengonsumsi sushi.

Jika Anda hanya makan sushi saja, Anda sebenarnya sedang mengonsumsi 30 gram karbohidrat tambahan. Ini sama seperti makan tiga potong roti putih. Sushi akan dengan cepat dicerna oleh tubuh dan meningkatkan insulin dalam darah, sehingga akan memicu rasa lapar dan bukannya membuat Anda merasa kenyang lebih lama.


8. Pemanis buatan

Konsumsi gula memang harus dibatasi, namun bukan berarti menggantikannya dengan pemanis buatan selalu merupakan pilihan yang aman. Pemanis buatan ada di dalam banyak hal terutama produk olahan atau kemasan. Pemanis buatan juga biasa digunakan banyak orang dalam minuman mereka. Salah satu jenis pemanis buatan yang sering digunakan adalah aspartame.

Aspartame atau pemanis buatan lainnya sebenarnya memicu sel otak untuk menginginkan lebih banyak makanan manis. Pemanis buatan memicu sel otak untuk mengonsumsi lebih banyak makanan untuk memproduksi energi, padahal yang masuk pada tubuh sebenarnya hanyalah kalori. Selanjutnya, ini akan mempengaruhi pusat kontrol lapar pada otak dan membuat Anda merasa lapar terus-menerus.


9. Sereal

Kebanyakan sereal dibuat dengan tepung yang sama dengan roti tawar. Lebih buruk lagi karena sereal mengandung banyak gula. Karena itu, sereal terutama yang diperuntukkan untuk anak-anak bisa meningkatkan gula dalam darah dan menyebabkan insulin menjadi tak stabil. Mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat dan gula semacam ini di pagi hari, ketika tingkat cortisol sedang tinggi, akan merusak metabolisme.

Ketika pagi hari, cortisol yang tinggi akan menyebabkan proses pengolahan gula yang rendah dalam tubuh. Akibatnya, tingkat gula akan melonjak di pagi hari dan menyebabkan Anda merasa lapar dan lelah. Perhatikan sereal jenis apa yang Anda konsumsi di pagi hari. sebaiknya jangan mengonsumsi sereal yang penuh karbohidrat kosong, namun pilih sereal gandum yang mengandung banyak serat.


10. Pizza

Pizza adalah salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang. Sudah banyak yang mengetahui bahwa pizza tak menyehatkan dan bisa memuat gemuk. Namun tak hanya itu saja, pizza juga bisa membuat Anda merasa lapar. Pizza mengandung kombinasi dari adonan tepung tanpa serat, sama seperti roti putih, keju olahan, minyak yang kaya lemak jenuh, serta bahan tambahan lainnya. Bahan-bahan ini bisa meningkatkan gula darah, menghalangi produksi hormon kenyang, dan memicu rasa lapar pada otak.

Nah, Itulah 10 Jenis Makanan Yang Justru Bikin Lapar. Makanan-makanan di atas tak hanya tidak menyehatkan namun juga tak bisa memuaskan rasa lapar Anda. Mengonsumsi makanan di atas akan membuat Anda tetap lapar dan mengonsumsi lebih banyak makanan, sehingga memicu kelebihan berat badan dan obesitas.(***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait