News, Ekonomi

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Jokowi Angkat Bicara

| Senin 30 Apr 2018 12:13 WIB | 2126



Nilai tukar rupiah (net)


MATAKEPRI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pelemahan nilai tukar rupiah dalam dua pekan ini. Dia meminta para investor dan masyarakat tetap tenang karena fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat untuk menahan gejolak kurs.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada Senin ini (30/4/2018) berada di posisi 13.877 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Urusan kurs ini hampir semua negara kena fenomena pasar global ‎yang semua negara juga mengalami. Semua negara juga sedang bergejolak," kata Jokowi usai acara Musrenbangnas RKP 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).


Image result for jokowi angkat bicara


Jokowi memberi keyakinan kepada seluruh investor dan masyarakat bahwa fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat dan baik. Ekonomi nasional tetap bertumbuh, inflasi terkendali sekitar 3,5 persen, ekspor membaik, dan defisit neraca perdagangan maupun transaksi berjalan semakin menyempit

‎"Artinya fundamental makro kita baik. Kurs ini karena kena dampak dari kebijakan-kebijakan, terutama kenaikan (kenaikan) suku bunga di Amerika Serikat," ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Pemerintah, diakui Jokowi, tidak akan mengintervensi kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. "Pemerintah tidak akan intervensi urusan moneter karena ini adalah nanti kebijakannya ada di BI," tegasnya.

Kementerian Keuangan, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan mengadakan konferensi pers mengenai perkembangan ekonomi terkini di Kantor BI, sore ini.

"Nanti siang akan ada rapat KKSK. Gubernur BI dan Menteri Keuangan‎ (akan memaparkan perkembangan ekonomi terkini," pungkas Jokowi.(***)


Sumber : liputan6



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait