Batam

BTPB Kembali Gelar Nomadic community fiesta di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu

Juliadi | Minggu 12 Sep 2021 11:28 WIB | 1535

Pariwisata


Direktur Eksekutif BTBP Edi Sutrisno didampingi Pengelola Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu Jerry Smet, Sabtu (11/9/20


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Batam Tourism Promotion and Board (BTPB) kembali menggelar kegiatan Nomadic community fiesta dengan tema "One Man One Tree", Sabtu (11/9/2021) bertempat di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, di Kampung Tua Bakau Serip Pantai, Jalan Hang Lekiu Nomor KM. 4, RT/RW.02/10, Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.


Kegiatan ini juga disupport Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam dan Batam expat Supporting Team (BEST).


Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina, Kepala Disbudpar (Kadisbudpar) Kota Batam Ardiwinata, Direktur Eksekutif BTBP Edi Sutrisno dan pengelola Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Jerry Smet.


Disela-sela kegiatan Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan, kegiatan ini baru dilaksanakan karena Covid-19 dan kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan.


"Terimakasih kepada Ibu Hj. Marlin Agsutina, karena telah menjelaskan bagaimana kondisi Mangrove-mangrove di Kepulauan Riau," ujar Ardi.


"Saya juga mengucapkan selamat kepada pordawis Pandang Tak Jemu yang mendapatkan nominasi yang ke-100, anugerah pariwisata Word," kata Ardi.


Ardi juga berharap, kedepannya Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu mendapatkan nominasi ke-50 dan juga harus membenahi fasilitas.


Sementara itu, Direktur Eksekutif BTBP Edi Sutrisno, mengatakan, kegiatan Nomadic community fiesta tahun ini sudah mulai berlanjut dengan Fiestanya berpindah-pindah dari destinasi satu ke destinasi yang lain.


"Tahun lalu kita sudah di Taman Rusa dan Puncak Beliung, tahun ini kita di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu. Dipilih tempat ini, karena pertimbangan kita ingin menanam Mangrove," jelas Edi.


Edi menyampaikan, dengan ada kegiatan ini, agar dapat merangsang para pelaku wisata untuk membuka lagi usahanya pelan-pelan dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan.


"Salah satu kami menggelar di sini , karena di sini masuk 100 besar destinasi pariwisata anugerah desa wisata Indonesia. Kedepannya diharapkan masuk 50 besar destinasi pariwisata anugerah desa wisata Indonesia," kata Edi.


Ditempat yang sama, Pengelola Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu Jerry Smet, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina yang telah menyempatkan hadir ke tempat ini.


"Mudah-mudahan beliau (Hj. Marlin Agustina) dapat menyuport kami, agar kedepannya makin maju dan mandiri, serta dapat menjaga dan melestarikan Mangrove yang ada," tambah Jerry.


Lanjut dikatakan Jerry, dari pantai wisata alam di sini, pengunjung bisa melihat dua negara tetangga yakni Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.


"Pasir disini tercipta alami, bukan hasil dari reklamasi dan bukan ditimbun, akan tetapi tercipta alami," ucapnya.


Di tempat yang sama, sebelum penanaman mangrove, BTPB sempat membagikan paket sembako kepada sebanyak 30 pelaku wisata terdampak pandemi yang berada di sekitaran destinasi wisata di area Nongsa.


Paket sembako langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlina Agustina, (Kadisbudpar) Kota Batam Ardiwinata, termasuk James, mewakili para ekspatriat. (Adi) 



Share on Social Media