Batam

Danlanud Hang Nadim Hadiri Rakor Penegakan Disiplin Prokes Secara Virtual

Juliadi | Senin 03 May 2021 16:19 WIB | 2186

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Covid-19
Menteri/Wamen
TNI/Polri
Lanud


Suasana Rakor secara Virtual di Aula Engku Hamidah Kantor Wali Kota Batam, Senin (3/5/2021)


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penegakan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan Penanganan Covid-19 secara Virtual di Aula Engku Hamidah lantai IV kantor Walikota Batam, Senin (3/5/2021).


Rakor secara Virtual bersama Menteri dalam negeri (Mendagri), Menteri Perhubungan (Menhub), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Jaksa Agung Kepala BNPB, Kepala Satgas Covid-19 Nasional.


Rapat secara virtual tersebut dihadiri Wali Kota Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Danlanud Hang Nadim Letkol  Pnb Iwan Setiawan, S.A.P, Komandan Batalyon Infateri Marinir (Danyonmar) 10/Satria Bhumi Yudha (SBY) Letkol Marinir Alim, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Komandan Batalyon Infateri (Danyonif) Raider Khusus (RK) 136/Tuan Sakit (TS) Letkol Inf Dodiek Wardoyo, Dandenpom Batam serta Forkopimda Batam.


Rakor ini dibuka langsung oleh Mendagri Jenderal Pol (purn) Tito Karnavian di kantor Kemendagri yang dilaksanakan secara virtual ke seluruh jajaran Forkopimda daerah atau provinsi seluruh indonesia.


Pemerintah Kota (Pemko) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam terus meningkatkan sinergisitas dalam menangani pandemi Covid-19 agar tak meluas. Langkahnya, memperketat protokol kesehatan.


Hal itu sebagaimana arahan Pemerintah Pusat dalam rapat koordinasi secara virtual antara Kementerian terkait dengan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia.


Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian menegaskan, dalam hal ini “Pemda diminta untuk meningkatkan pengawasan protokol kesehatan secara ketat".


Dalam rapat tersebut juga dibahas terkait meningkatnya kasus positif yang terjadi di India. Karena itu, Indonesia tidak boleh lengah, jangan sampai momentum Lebaran Idul Fitri membuat masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.


Selain itu juga, terkait penanangan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana Batam menjadi salah satu pintu masuk pulangnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air. Mulai dari sampai di pelabuhan hingga karantina harus ditingkatkan pengawasannya.


Menurut Tito, Pemerintah Daerah (Pemda),  juga diminta untuk mencermati grafik Covid-19. Kasus positif harus ditekan agar bisa menerun dan kasus yang sembuh bisa terus ditingkatkan.


“TNI dan Polri tadi juga diminta untuk meningkatkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro,” ungkap Tito. (r/Adi) 



Share on Social Media