Batam

10 Tahun Rusak, DPRD dan Dinas BMSDA Kota Batam Tinjau Jalan Penghubung Tanjung Uncang

Juliadi | Senin 08 Feb 2021 14:26 WIB | 2308

DPRD
Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah



MATAKEPRI.COM BATAM --  Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Batam bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam (BMSDA) didampingi Lurah Tanjung Uncang Anwaruddin, melakukan peninjauan jalan penghubung di daerah Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam. 


Ketua RW 23 Perumahan Glory, Central Park dan Bagaman, menjelaskan sudah 10 tahun kondisi jalan rusak. 


"Hal inilah yang  menjadi keluhan utama warga karena aktifitas masyarakat disana terganggu karena  jalan rusak," ujar Abu, Senin (8/2/2021). 


Menurutnya, jalan tersebut akan berdebu jika saat musim kemarau dan jalan akan berlumpur  jika turun hujan serta tidak dapat dilalui. 


Lanjut dikatakannya, yang  paling parahnya ada warga yang keguguran karena jalan rusak ini. Lalu saat warga kemalangan, mobil ambulance tidak bisa masuk ke Perumahan karena lumpur jalan cukup dalam. Selain itu, anak sekolah sempat libur karena tidak bisa lalui dikarenakan baju kotor kena lumpur.


"Akhirnya warga mengangkat jenazah dan melewati jalan becek. Karena kekesalan warga, di jalan ini pernah ditanam pisang," tuturnya. 


Setelah row jalan 30 ini di Perumahan sudah di tinjau, warga merasa bersyukur. Sebab jalan ini akan dilalui ribuan warga dan menjadi penghubung ke Perumahan Sumberindo, Marina Green, Cetral Park dan Bagaman. 


"Kita berharap supaya pembangunan secepatnya terealisasi. Sebelumnya, warga sudah berusaha untuk menimbun jalan, tapi tidak efektif," tutupnya. 


M. Rudi anggota DPRD Kota Batam mengatakan perbaikan jalan di Perumahan ini sudah dibahas di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tahun 2019 lalu. Pembangunan akan dilaksanakan di bulan April atau setelah lebaran 2021 ini. 


"Kami dari DPRD Kota Batam mewakili  dapil 5 Batuaji sudah mengetok palu, rencana pembangunan sejauh 345 meter," tegasnya.


Dengan pembagunan jalan ini, Rudi berharap agar keluhan warga selama ini bisa terjawab. Jalan ini pun bisa bermamfaat dan mempermudah akses masuk dan keluar warga.


"Keluhan warga sudah kami terima dan sudah kami cek langsung ke lokasi. Untuk biaya perbaikan jalan, saya kurang monitor," tutupnya. 


Ketua RW 24 Perumahan Sumberindo, Dalil Harahap, S.Pd berharap, agar pembangunan jalan tidak di ulur lagi. Bahkan ada baiknya jika perbaikan jalan dipercepat dan siap sebelum lebaran.


"Selama ini warga luar takut dan malas bertamu ke sini, hal itu karana akses jalan yang rusak parah. Jadi kita harap agar pembanguan jalan tidak hanya janji janji saja. 


Bila jalan ini bagus ekonomi warga jadi maju. Ditambah lagi di Perumahan Sumbrindo ini ada banyak ruko serta ada pasar. Bila akses keluar masuk bagus jalannya. Maka ruko dan pasar ini akan hidup dan banyak penyewanya. Ini snagat positif untuk kemajuan warga," sebutnya.



Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (FKTW) se-Tanjunguncang, Mora Siregar mengatakan kita ada usulkan juga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kapung Tua Cunting di RW 01 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di RW 15.


"Khusunya saya mewakili masyarakat Tanjunguncang mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kota Batam dan kepada anggota DPRD Kota Batam terkhusunya Dapil Batuaji, Muhammad Rudi yang sudi turun pada hari ini," ujarnya. 


Selain itu dari Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air serta Kecamatan dan Kelurahan Tanjunguncang dengan meninjau langsung titik mana yang akan diutamakan pembangunan di tahun 2021 ini untuk pengerjaanya. 


Pantauan di lokasi, jalan tanah tersebut terlihat rusak parah. Karena sudah lama tak turun hujan, warga pun merasa tak nyaman karena debu yang begitu tebal. Bahkan setiap kendaraan lewat, debu akan beterbangan. (*) 



Share on Social Media